Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan Islam

Jika Anda Sedang Sakit, Amalkan Doa Sayyidina Ali Ini, InsyaAllah Sembuh

Doa yang diajarkan Nabi Muhammad kepada Sayidina Ali agar sembuh dari sakit yang diderita. Amalkan InsyaAllah sehat.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
META AI
SAKIT - Ilustrasi seorang Muslimah sedang terbaring sakit. Gambar oleh Meta AI, Rabu (4/6/2025). Doa yang diajarkan Nabi Muhammad kepada Sayidina Ali agar sembuh dari sakit yang diderita. Amalkan InsyaAllah sehat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada banyak doa-doa Islam yang bersumber dari Nabi Muhammad dan para sahabatnya yang bisa kita amalkan. 

Salah satunya doa yang diamalkan oleh sahabat beliau bernama Sayyidina Ali saat sakit. 

Diketahui, Nabi Muhammad memiliki banyak sahabat yang dekat dengan beliau.

Ali salah satu di antaranya.  

Selain dekat dalam pergaulan, Ali juga bukan orang lain bagi Nabi Muhammad

Sebab Sayyidina Ali juga dekat secara nasab dengan Nabi Muhammad SAW. 

Paman Nabi, Abu Thalib namanya adalah ayah dari Ali. 

Di mana Abu Thalib ini adalah saudara kandung dari ayah Nabi Muhammad yakni Abdullah. 

Kedekatan lainnya, Sayyidina Ali menikah dengan putri Nabi Muhammad Sayyidah Fatimah. 

Sebagai orang yang dekat dengan Nabi Muhammad, Sayyidina Ali banyak menyerap ilmu serta amalan-amalan islam langsung dari Rasul Allah.

Ada sebuah hadis yang diriwayat Imam Tirimidzi.

Haditst ini menceritakan tentang Sayidina Ali yang berdoa dikala sakit. 

Di mana saat berdoa itu dia ditegur oleh Nabi Muhammad.

Berikut redaksi hadits tersebut:

كُنْتُ شَاكِيًا فَمَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَقُولُ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِي قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّرًا فَارْفَغْنِي وَإِنْ كَانَ بَلَاءً فَصَبِّرْنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ قُلْتَ قَالَ فَأَعَادَ عَلَيْهِ مَا قَالَ قَالَ فَضَرَبَهُ بِرِجْلِهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ عَافِهِ أَوْ اشْفِهِ فَمَا اشْتَكَيْتُ وَجَعِي بَعْدُ

Saya (Sayyidina Ali) pernah mengeluh, kemudian Rasulullah Saw lewat, sementara saya berkata; ‘Allohumma in kaana ajalii qod hadhoro fa-arihnii, wa in kaana mutaakhkhiron farfa’hu ‘annii, wa in kaana balaa-an fa shobbirnii.’

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved