Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemakzulan Gibran Rakabuming

Daftar 4 Purnawirawan Jendral TNI yang Tandatangani Surat Pemakzulan Wakil Presiden Gibran

Mereka sudah menyurat ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

Editor: Alpen Martinus
Kompas.com
MAKZUL: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Empat purnawirawan jenral TNI tandatangani surat pemakzulan 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Isu pemakzulan terhadap Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden RI terus berembus kencang.

isu tersebut diembuskan oleh Forum Purnawirawan TNI.

Bahkan upaya pemakzulan yang mereka lakukan kini sudah semakin jauh.

Baca juga: Sosok 4 Jenderal Purnawirawan TNI yang Tanda Tangani Surat Pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming

Mereka sudah menyurat ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

Kini mereka terus mendesak agar surat terserbut diproses.

Surat tersebut ditandatangani oleh empat jendral purnawirawan.

Adapun permintaan pemrosesan pemakzulan Gibran tersebut tertera dalam surat tertanggal 26 Mei 2025, yang ditujukan kepada Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPR Puan Maharani.

"Dengan ini, kami mengusulkan kepada MPR RI dan DPR RI untuk segera memproses pemakzulan (impeachment) terhadap Wakil Presiden berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku," demikian bunyi surat tersebut.

Sekretaris Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Bimo Satrio, membenarkan surat tersebut. 

Surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 itu telah dikirimkan ke Sekretariat Jenderal MPR dan Sekretariat Jenderal DPR pada Senin (2/6/2025) kemarin.

Ada empat jenderal purnawirawan TNI yang menandatangani surat tersebut yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

Berikut sosok empat jenderal purnawirawan TNI itu dirangkum Tribunnews.com:

1. Sosok Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi
Fachrul Razi mantan Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Oktober 2019.

Ia  direshuffle oleh Presiden Jokowi dan digantikan Yaqut Cholil Qoumas pada 23 Desember 2020.

Fachrul lahir di Aceh, 26 Juli 1947.

Karier tertingginya yakni sebagai Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000.

Sejumlah posisi di militer pun pernah dipegang oleh jebolan Akademi Militer tahun 1970 itu.

Mulai dari Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, hingga Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, hingga Sekjen Departemen Pertahanan.

Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik Hanura.

2. Sosok Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan
Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan lahir pada 7 November 1945, di Bangkalan, Jawa Timur.

Dia ikut menandatangani surat dorongan untuk memproses pemakzulan Gibran di parlemen.

Hanafie lulusan AKABRI pada tahun 1969. 

Hanafie Asnan mengawali karier sebagai militer di TNI Angkatan Udara setelah menyelesaikan pendidikan di Akabri Bagian Udara pada 1 Desember 1969.

Ia mengemban jabatan KSAU pada Juli 1998 sampai April 2002 di era Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

3. Sosok Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto
Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto  lahir 14 November 1948, di Magelang, Jawa Tengah. 

Ia menyelesaikan pendidikan militernya di Akabri pada 1970.

Tyasno Soedarto pernah menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Dia dipromosikan Wiranto menjadi Kepala Badan Intelijen Strategis TNI pada 1999.

Setelah itu, Tyasno Soedarto menempati posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada periode 20 November 1999 hingga 9 Oktober 2000. 

4. Sosok Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto lahir 4 Juni 1951 di Mojokerto.

Ia lulus dari pendidikan militer Akabri Bagian Laut pada 1973.

Slamet Soebijanto kemudian menempuh pendidikan Alut Baru/Ops. School, Belanda, pada 1980.

Dia pernah menduduki sejumlah posisi, seperti Kasie Navi KRI Thamrin (1974), Kadep Navop KRI Rakata (1980), Kasilingstra Ditdik Seskoal (1991), dan Waasrenum TNI (2000).

Dia pernah menjabat sebagai Wagub Lemhannas pada 2003. 

Kemudian pada 18 Februari 2005 hingga 7 November 2007, ia ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

 Sumber: Tribunnews.com/Sripoku.com/Wikitribunnews.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved