Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Akhirnya Terungkap Rahasia Awet Muda Rektor Korea Selatan 93 Tahun, Ini Tipsnya

Dalam video yang tersebar luas, wajahnya tampak segar dan kulitnya terlihat kencang, jauh dari kesan lansia pada umumnya.

|
South China Morning Post
AWET MUDA - Sosok Lee Gil-ya perempuan awet muda asal Korea Selatan yang pernah dinobatkan sebagai Pahlawan Filantropi oleh Forbes pada 2013(tangkapan layar pemberitaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Rektor Universitas Gachon, Lee Gil-ya, tengah menjadi perbincangan hangat warganet setelah penampilannya yang awet muda di usia 93 tahun viral di media sosial.

Dalam video yang tersebar luas, wajahnya tampak segar dan kulitnya terlihat kencang, jauh dari kesan lansia pada umumnya.

Penampilan Lee yang menawan membuat banyak orang penasaran akan rahasia di balik awet mudanya.

Baca juga: Harga Kopra di Manado Sulawesi Utara Turun Lagi Selasa 3 Juni 2025, Dihargai Segini per Kilogram

Dikutip dari Korea Herald, Senin (2/6/2025), Lee mengungkapkan bahwa gaya hidup sehat menjadi kunci utama menjaga vitalitas dan penampilannya hingga saat ini.

Ia mengaku rutin minum air putih, menghindari kopi dengan beralih ke teh, serta tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol.

Selain itu, Lee juga melakukan perawatan laser secara teratur di departemen dermatolog  yang turut membantunya menjaga kesehatan kulit.

Kedisiplinannya dalam menjaga pola hidup sehat menjadikan Lee Gil-ya tidak hanya sebagai pemimpin universitas, tetapi juga inspirasi hidup sehat lintas generasi.

Efek stres pada kulit, bikin cepat keriput

Selain faktor fisik, ada hal penting lainnya yang sering luput diperhatikan dalam menjaga kesehatan kulit yaitu stres

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin di RSUD dr. Soegiri Lamongan, dr. Yuli Wahyu Rahmawati, stres berpengaruh yang cukup besar terhadap kondisi kulit.

“Stres memicu pelepasan hormon kortisol dalam jumlah besar,” ujar dr. Yuli saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (1/6/2025).

Peningkatan kortisol ini dapat menyebabkan munculnya kerutan dan garis halus dengan cepat.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan kortisol dalam memecah kolagen yaitu protein yang menjaga kekencangan kulit.

“Tingkat kortisol yang tinggi secara kronis dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kekencangan kulit sehingga menyebabkan munculnya kerutan dan garis halus lebih cepat,” jelasnya.

Stres menyebabkan peradangan

Stres juga dapat menyebabkan peradangan di seluruh bagian tubuh.

Jika dibiarkan berkepanjangan, stres dapat memengaruhi kesehatan kulit secara keseluruhan dan mempercepat proses penuaan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved