Renungan Harian Kristen
Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 8-14 Juni 2025, Semua Orang yang Dipimpin Roh Adalah Anak Allah
Upus Ni Mama, renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM dalam sepekan mulai 8 - 14 Juni 2025.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Upus Ni Mama, renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM dalam sepekan mulai 8 - 14 Juni 2025.
Pembacaan alkitab terdapat pada Roma 8 : 1 - 17.
Tema perenungan Semua Orang yang Dipimpin Roh Allah Adalah Anak Allah.
Khotbah:
Ibu-ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Kehidupan yang dikuasai oleh Roh Allah adalah kehidupan di mana orang berpikir dan pikirannya bukan
pikiran sendiri melainkan Kristus.
Keinginannya bukan keinginannya sendiri melainkan keinginan Kristus. Ia dikendalikan oleh Roh Allah, dikendalikan oleh Kristus.
Kehidupan yang dikuasai Roh dan menjadi milik Kristus akan menuju pada kehidupan dan menerima bagian dalam
kemenangan Kristus.
Tema renungan kita hari ini adalah " Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah".
Tema ini diangkat berdasarkan bacaan Alkitab kita saat ini yaitu surat Paulus kepada jemaat di Roma pasal 8:1-17.
Paulus menulis surat kepada jemaat di Roma sekitar tahun 57 Masehi ketika ia sedang berada di Korintus.
Roma adalah kota terbesar di dunia saat itu, ibukota kekaisaran teragung yang pernah ada di dunia.
Paulus belum pernah ke sana saat ia menulis surat Roma, tetapi waktu ia menulis pada jemaat di kota Roma, ia telah menuliskan inti kepercayaannya.
Paulus melihat betapa seringnya kekacauan dalam jemaat timbul karena ide yang salah, gagasan yang berbelit-belit, dan ajaran yang sesat mengenai iman.
Karena itu, Paulus menulis surat ke jemaat di Roma untuk membangun pola dasar iman jemaat sehingga jemaat mampu bertahan dan kuat atas dasar ajaran Kristen yang benar.
Di dalamnya Paulus berupaya untuk mengakhiri ketegangan yang terjadi antara orang Kristen dari latar Yahudi dan orang Kristen dari latar non Yahudi.
Beberapa pokok penting ajaran Paulus dalam Roma pasal 8 ayat 1-17:
Ayat 1-4, Paulus menegaskan bahwa tidak ada penghukuman lagi bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
Orang yang percaya pada Yesus Kristus tidak lagi dihukum karena dosa. Ini adalah berita Injil yang membebaskan.
Hukum Taurat tidak bisa menyelamatkan manusia dari dosa. Allah mengutus Anak-Nya yakni Yesus Kristus untuk menggenapinya.
Ayat 5-11, Paulus menggambarkan bagaimana orang yang hidup menurut daging yakni suatu kehidupan yang
dikuasai oleh keinginan dari tabiat manusia yang berdosa.
Daging adalah bagian yang rendah dari tabiat manusia.
Paulus berbicara tentang mereka yang hidup menurut daging sebagai lawan dari mereka yang hidup menurut Roh (ayat 5).
Keinginan daging adalah maut (ayat 6). Mereka yang hidup dalam daging tidak berkenan kepada Allah (ayat 8).
Tetapi kepada jemaat di Roma Paulus berkata mereka tidak hidup dalam daging melainkan dalam Roh (ayat 9).
Kehidupan yang dikuasai roh, berpusat pada Kristus. Paulus juga menjelaskan bahwa semua manusia diperhadapkan dengan fakta kematian.
Dosa datang ke dalam dunia dan dengan datangnya dosa, datang pula kematian, aakibata dosa. Tetapi manusia yang
dikuasai Roh dan yang hatinya tinggal dalam Kristus, biarpun mati, ia akan dibangkitkan kembali.
Kristus telah mati dan bangkit kembali, dan orang yang menjadi satu dengan Kristus bersama dengan Dia telah mengalahkan kematian dan menerima bagian dalam kemenangan itu (ayat 10- 1 1).
Ayat 12-17, Paulus memberi gambaran hubungan baru antara orang percaya dengan Tuhan Allah.
Paulus menyebutkan bahwa semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah (ayat 14).
Orang yang dipimpin oleh Roh Allah dimerdekakan dari belenggu dosa sehingga disebut sebagai anak-anak Allah.
Dalam gambaran Paulus, apabila seseorang menjadi Kristen, ia masuk ke dalam keluarga Allah sebagai ahli waris yang
berhak menerima janji Allah.
"Ahli wari" s artinya orang yang mewarisi dan berhak atas harta warisan. "Ahli waris Allah" adalah orang-orang yang akan menerima berkat yang disediakan oleh Allah kepada umat-Nya.
Ia tidak berbuat sesuatu supaya layak menerima itu. Tuhan Allah, Bapa yang Mahabesar, di dalam kasih setia-Nya yang
menakjubkan telah mengambil yang hilang, yang tak berdaya, berdosa dan mengangkatnya menjadi anak-Nya
sehingga mewarisi kemuliaan-Nya.
Ibu-ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk selalu mengingat bahwa kasih setia Tuhan tak berkesudahan.
Tuhan menyertai anak-anak-Nya yang mau hidup dipimpin oleh Roh-Nya.
Dalam melaksanakan tanggung jawab kita sebagai Wanita/Kaum Ibu, kita ini adalah anak-anak Allah.
Yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita di manapun Tuhan memanggil kita untuk melayani-Nya.
Firman Tuhan hari ini juga sungguh menguatkan iman kita dan mengingatkan kita terus bahwa di dalam Yesus Kristus, kita telah diampuni.
Tidak ada lagi penghukuman. Hidup kita sudah dibebaskan. Dan hidup dalam Kristus membawa damai sejahtera.
Damai berarti tidak perlu takut dalam menjalani hidup di tengah dunia yang penuh tantangan.
Selama kita masih diberi hidup, Roh Kudus tetap memimpin langkah kita, memberi penghiburan dan harapan. Kita terus mengingat bahwa semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah.
Mari, Wanita/Kaum Ibu, kita tetap hidup dalam Roh, berjalan bersama-Nya dan menantikan kemuliaan bersama
Yesus Kristus. Roh Kudus kiranya menolong kita, Amin.
Pertanvaan untuk diskusi:
1. Apa pesan tema: "Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah" menurut Roma 8: 1-17?
2. Bagaimana peran ibu-ibu di tengah keluarga, gereja dan masyarakat dalam mewujudkan perilaku orang yang yang dipimpin oleh Roh Allah?
Sumber: Komisi W/KI GMIM edisi Juni - Juli 2025
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Renungan Harian Kristen Yohanes 8:33, Orang Merdeka Bukan Hamba |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Markus 5:21-34, Rasa yang Berbeda |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Matius 26:47–50, Pura-pura Baik |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Yohanes 8: 31-36, Berkibarlah Benderaku |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Selasa 19 Agustus 2025, Yohanes 8:31, Murid Yesus yang Sejati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.