Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmong Sulawesi Utara

Lalu Lintas di Jalan Trans Sulawesi Desa Solog Bolmong Tersendat, Jembatan Satu Jalur Picu Kemacetan

Kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Solog, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Yeshinta Sumampouw
Tribun Manado
MACET - Kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Solog, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, pada Senin (2/6/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Solog, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, pada Senin (2/6/2025).

Kemacetan ini mencapai sekitar 5 kilometer dari arah Kotamobagu dan Manado menuju Gorontalo, serta sekitar 1 kilometer dari arah sebaliknya, yaitu Gorontalo menuju Kotamobagu dan Manado.

Kondisi kemacetan yang sudah terjadi sejak pagi turut diperparah oleh hujan yang melanda wilayah Bolmong.

Petugas dari Dinas Perhubungan Bolmong dan Satpol PP pun dikerahkan untuk membantu mengatur arus lalu lintas agar kemacetan bisa terurai.

“Iya dari pagi tadi sekitar pukul 6 sudah mulai macet,” ujar salah satu personel Dishub yang berada di lokasi.

Menurutnya, kemacetan disebabkan oleh jembatan darurat yang hanya bisa dilewati oleh satu jalur kendaraan secara bergantian.

Jembatan tersebut dibangun sebagai pengganti jalan utama yang amblas beberapa bulan lalu.

“Iya hanya bisa satu jalur jadi gantian agar macet bisa terurai,” tambahnya.

Selain itu, kemacetan juga diperburuk oleh tingginya volume kendaraan yang melintas di jalur Trans Sulawesi tersebut.

“Iya pagi ini ada upacara di Pemkab Bolmong, ditambah lagi dengan pengendara antar provinsi,” jelasnya.

Meski terjadi kemacetan, kendaraan masih dapat melintas secara bergantian melalui sistem buka tutup.

“Yang penting diatur agar kemacetan tidak hanya di satu arah saja, kita bikin gantian biar macetnya tidak terlalu panjang,” tuturnya.

Diketahui, jembatan darurat yang dibangun oleh pemerintah hanya bisa dilewati oleh satu jalur kendaraan.

Pembangunan jembatan ini merupakan respons terhadap kejadian jalan amblas yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Solog.

Hingga kini, kemacetan kendaraan masih berlangsung di tengah kondisi cuaca hujan. (pin)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved