Sejarah
Kisah Kartini Manoppo, Istri Soekarno yang Berasal dari Keluarga Kerajaan Bolaang Mongondow Sulut
Kisah tentang Kartini Manoppo, salah seorang istri Presiden Republik Indonesia pertama, Ir Soekarno, dari Sulawesi Utara.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID -Inilah kisah tentang Kartini Manoppo, salah seorang istri Presiden Republik Indonesia pertama, Ir Soekarno.
Soekarno tercatat sembilan kali menikah selama hidupnya.
Dua dari sembilan istri Soekarno berasal dari Sulawesi Utara, yakni Yurike Sanger dan Kartini Manoppo.
Namun kali ini yang akan kita bahas adalah sosok Kartini Manoppo.
Keluarga Kerajaan Bolaang Mongondow

Kartini Manoppo dilahirkan tanggal 19 Maret 1931 di Kotamobagu, Sulawesi, pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Di masa itu, Kotamobagu (sekarang bagian dari Sulawesi Utara) adalah Ibu Kota dari Kerjaan Bolaang Mongondow. Kerajaan yang pernah eksis di Sulawesi Utara dari tahun 1280 hingga 1 Juli tahun 1950.
Kartini Manoppo lahir dan dibesarkan di lingkungan kerjaan Bolaang Mongondow, ayahnya Anto Cornelis Manoppo adalah salah satu pangeran Kerjaan Bolaang Mongondow.
Anto Manoppo juga seorang birokrat dan pernah menjabat sebagai bupati pertama Bolaang Mongondow saat Bolaang Mongondow resmi bergabung dengan Republik Indonesia.
Saudara kandung ayah Kartini Manoppo adalah Raja terakhir Bolaang Mongondow, yakni Raja Henny Yusuf Cornellius Manoppo.
Raja Henny Yusuf Cornellius Manoppo inilah yang mengeluarkan Maklumat terakhir raja pada 1 Juli 1950, yang menyebut Kerjaaan Bolaang Mongondow bergabung ke Republik Indonesia dan menyatakan pengunduran diri raja.
Lukisan dirinya bikin Soekarno jatuh cinta

Soekarno menghadiri sebuah pameran lukisan yang diselenggarakan oleh pelukis Basuki Abdullah pada 1959.
Saat melihat salah satu lukisan yang dipamerkan, Soekarno terpana.
Dia terkagum-kagum atas kecantikan wanita yang ada di lukisan tersebut.
Soekarno mengaku langsung jatuh cinta.
Dia lalu bertanya pada Basuki, siapakah sosok wanita di lukisan tersebut.
Kisah Amir Syarifuddin, Pejuang Tiga Zaman: Kolonial, Jepang, dan Revolusi RI |
![]() |
---|
Kisah di Balik Nama Es Teler: Dari Celetukan Mahasiswa UI hingga Legenda Metropole |
![]() |
---|
3 Agustus dalam Sejarah: Mantan Presiden Soeharto Jadi Tersangka Korupsi Rp 600 Triliun |
![]() |
---|
Kisah Tsar Terakhir Rusia: Kejatuhan Nicholas II dan Runtuhnya 300 Tahun Kekuasaan Romanov |
![]() |
---|
Menengok Manado Abad 16: Lahirnya Borgo hingga Kisah Raja Posumah dan Damopolii Dibaptis Magelhaes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.