Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KONI Sulut

KONI Sulut Sambut Sejumlah Tournament Besar di Tahun 2025, Mulai Lakukan Seleksi Atlet

Ketua Umum KONI Sulut Brigjen TNI (Purn) Bonifacius Jerry Waleleng dan Sekum KONI Sulut Dr Magdalena Wullur

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Glendi Manengal
Dok Tribun Manado
PODCAST: Segmen special tersaji di Tribun Podcast, edisi Rabu (28/5/2025). Bintang tamunya kali ini yaitu Ketua Umum KONI Sulut Brigjen TNI (Purn) Bonifacius Jerry Waleleng dan Sekum KONI Sulut Dr Magdalena Wullur. 

Pada outbond itu kita dikenalkan satu sama lain, dibuat teamwork. Hingga membuat para pengurus memiliki chemistry yang sama. Sebagai 

pengurus KONI memiliki tantangan yang diberikan yaitu 10 besar, maka perlu terus dipersatukan lewat outbond.

Jadi ini bukan militerisasi. Tapi kita Ingin menyatukan dan mereka sangat begitu senang mengikuti kegiatan ini.

Semua materi diberikan langsung oleh anggota di Rindam XIII/Merdeka.

5) Bagaimana KONI Sulut mengsinkronkan rencana yang sudah disusun bersama dengan KONI di Kabupaten/Kota lainnya terkait pembinaan atlet, prestasi serta kesejahteraan atlet.

Rencana tanggal 14 Juni kita akan melaksanakan Rakerprov dan kita akan mengundang dari masing-masing cabor yang ada dan KONI 15 Kabupaten/Kota untuk menyampaikan program kerja kita yang telah disusun.

Kami punya 8 Misi dan masing-masing ini kita bagikan ke wakil ketua umum dan mereka bergrup juga berbagi.

Nantinya juga kita akan mengadakan pra Rakerprov, disitu akan melihat aspirasi apa yang akan disampaikan. Sehingga itu juga akan menjadi unsur teknokratiknya, partisipasinya juga dapat, dan pastinya kita tidak buru-buru mengerjakannya, karena dalam ADRT itu kita mengerjakannya selama 4 tahun.

Nanti kita akan sampaikan kembali hasilnya, setelah semuanya merangkum mengkordinasikan, sinergitasnya ada dengan masing-masing cabor dan 15 Kabupaten kota.

Kita berharap apa yang sudah dilakukan KONI Sulut ini bisa dicontoh oleh KONI 15 Kabupaten Kota untuk bersinergi.

6) Apa tujuan dari adanya piket kerja yang dilaksanakannya di KONI Sulut

KONI ini sebenarnya melayani Insan Olahraga. Nah sekarang kalau tidak ada piket, ketika ada yang cabor dan pemerintah lainnya datang ingin berkordinasi lalu pengurus tidak ada bagaimana jadinya itu. Jadi kita mesti buat sirkuliasi biar selalu ada yang bertugas di KONI, hingga pengurus harus selalu ada disitu.

Selain itu ada faktor lain yang mendukung, biar kita bisa bersosialisasi jadi paham dan mereka bisa betul-betul mencintai KONI dan merasa memiliki.

7) Ada berapa Cabor yang ada pengurusnya dan tidak ada pengurusnya saat ini.

Kalau kami terdata kepada kami, ada 5 cabor yang belum ada pengurusnya, diantaranya Renang dan Pordasi yang sudah domisioner.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved