Fakta-Fakta Kebakaran di Tanjung Merah Bitung: Rumah Ludes, 14 Kendaraan Terbakar, Kerugian Miliaran

TRIBUNMANADO.CO.ID – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di RT 002 Lingkungan II, Kelurahan Tanjung Merah, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (28/5/2025) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.

Berikut fakta-faktanya.

Api Diduga Berasal dari Gudang Kayu Kering

Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 06.00 Wita.

Lurah Tanjung Merah, Marlin Lengkong, membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. Api cukup besar dan cepat menyebar,” ujar Marlin saat dihubungi Tribunmanado.co.id.

Dugaan awal, api berasal dari gudang berisi kayu-kayu kering yang berada di sisi rumah.

Gudang tersebut ikut terbakar dan menyebabkan api cepat merambat ke bangunan utama.

“Saat pemilik rumah dan warga terbangun, api sudah mulai membesar,” tambah Marlin.

Enam Penghuni Berhasil Selamat

Rumah yang terbakar diketahui milik keluarga Chery Siby Moningka.

Saat kejadian, di dalam rumah terdapat enam orang penghuni, yakni Chery Siby, istrinya Gini Moningka, dua anak mereka Elma dan Moses Siby, serta kedua orang tua Chery, Edi Siby dan Betsi Pesik. 

Beruntung, seluruh anggota keluarga berhasil menyelamatkan diri sebelum api melahap bangunan.

14 Kendaraan Ikut Ludes

Kebakaran tak hanya menghanguskan rumah, tetapi juga membakar total 14 kendaraan yang terparkir di lokasi.

Dari jumlah tersebut, lima unit adalah mobil dan sembilan lainnya sepeda motor.

“Pemilik rumah memang diketahui gemar mengoleksi mobil-mobil bekas. Dari enam unit yang ada, hanya satu mobil yang berhasil diselamatkan. Lima lainnya ikut terbakar, bersama sembilan sepeda motor,” sebut Marlin.

Selain kendaraan, kebakaran juga meludeskan perabot rumah tangga dan dokumen-dokumen penting milik keluarga.

Pemadaman Libatkan Damkar dan Perusahaan Swasta

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bitung, Bismar Manurung, menjelaskan pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 06.26 Wita dari warga bernama Abdal Londomi.

“Anggota segera melakukan upaya pemadaman dengan dukungan satu unit tambahan dari perusahaan swasta, PT Futai. Setelah berjibaku selama lebih dari satu jam, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan pada pukul 07.50 Wita,” ujar Bismar.

Dua unit armada pemadam kebakaran, C02 dan 2002, dikerahkan dari Posko Damkar dan tiba di lokasi pada pukul 06.34 Wita.

Api saat itu sudah membesar dan cepat menyebar ke seluruh bagian rumah.

Penyebab Diduga Korsleting Listrik

Menurut Bismar, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu bagian rumah.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," sebutnya.

Dinas Damkar mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap instalasi listrik rumah tangga.

Polisi Turun Tangan, Penyelidikan Masih Berlangsung

Kapolsek Matuari, IPTU Doly Irawan, mengatakan pihaknya langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan warga.

“Polsek Matuari telah menurunkan personel ke lokasi untuk membantu proses pemadaman bersama warga dan petugas pemadam kebakaran. Kami juga mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mengamankan lokasi,” kata Doly.

Ia menambahkan, kobaran api pertama kali terlihat di bagian garasi.

Namun penyebab pastinya masih menunggu hasil penyelidikan tim Inafis.

“Melalui Bhabinkamtibmas, kami akan bekerja sama dengan pemerintah kelurahan untuk menyosialisasikan pentingnya keselamatan instalasi listrik rumah tangga kepada masyarakat,” ujarnya. (fis)

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>