Kronologi Kebakaran Rumah dan Warung Sembako di Girian Weru Satu Bitung Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID – Sebuah rumah yang juga difungsikan sebagai warung sembako milik Fonni Sasikome (51) di Kelurahan Girian Weru Satu, Kecamatan Girian, Kota Bitung, ludes terbakar pada Sabtu pagi, sekitar pukul 06.00 Wita.

Kebakaran terjadi di Lingkungan 1 RT 02 dan menyebabkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Lurah Girian Weru Satu Marlin Pratasis, mengungkapkan api melalap habis bangunan rumah dan seluruh isi warung yang ada di dalamnya.

Ia menjelaskan kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Eben (32), yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

“Saya merasa hawa panas yang tidak biasa. Saat saya keluar rumah, saya lihat asap sudah keluar dari bubungan rumah Ibu Fonni dan api mulai membesar,” kata Eben seperti disampaikan Lurah Marlin.

Menurutnya, saksi lain juga mengaku mendengar teriakan warga yang meminta tolong karena ada kebakaran.

Sekitar 50 warga langsung berinisiatif memadamkan api dengan peralatan seadanya, termasuk menggunakan air dari Sungai Girian.

Upaya pemadaman manual berlangsung hingga sekitar pukul 06.45 Wita, ketika satu unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bitung tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman bersama warga.

Dari keterangan pemilik rumah, api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang jatuh ke atas kasur.

“Kasur yang terbuat dari bahan mudah terbakar langsung memicu api menjalar ke seluruh rumah,” jelas Marlin.

Ia menambahkan, petugas pemadam mengalami kendala saat menuju lokasi karena akses jalan yang sempit dan padat akibat aktivitas pasar pagi.(fis)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.