Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Polisi

Sosok Ipda Andros Hinur Kapolsek Tareran, Polisi Asal Sulut yang Ungkap Sederet Kasus Viral

Ipda Andros Hinur menggantikan Ipda March Faldri Makaampoh, yang dipindah tugaskan ke Polsek Langowan.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
SOSOK - Ipda Andros Hinur, Kapolsek Tareran yang baru. Selasa 27 Mei 2025, dirinya menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah setempat. 

TRIBUMANADO.CO.ID - Kenal dekat dengan Ipda Andros Hinur.

Dia adalah Kapolsek Tareran Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang baru.

Andros menggantikan Ipda March Faldri Makaampoh, yang dipindah tugaskan ke Polsek Langowan.

Kepercayaannya hingga diangkat menjadi Kapolsek, adalah buah hasil penanganan sejumlah kasus yang dilakukannya sejak Bintara hingga lulus Perwira Polri.

Andros dikenal sebagai polisi yang berprestasi.

Sewaktu perwira, berbagai kasus yang menjadi sorotan publik sukses diungkapnya

Misalnya kasus perdagangan anak lintas daerah di Kalimantan Tengah, kasus pelecehan seksual yang dilakukan driver online di dalam mobil, kasus pemerkosaan anak disabilitas, hingga kasus perdagangan bayi.

Hingga kasus viral seorang ayah membunuh anaknya yang masih bayi di Manado juga berhasil ia ungkap.

Ada juga kasus cabul oknum Guru SD di Kalasey, kasus traficking via aplikasi Mi Chat.

Selanjutnya sewaktu diangkat jadi perwira Ipda Andros mengungkap Kasus traficking via aplikasi Mi chat tahun 2024.

Kemudian, kasus tarkam di Wawonasa tahun 2024, kasus cabul anak dibawah umur  dengan korban sesama jenis oleh pedofilia tahun 2024. 

Lalu kasus traficking ke halmahera, penangkapan tersangka dan penyelamatan korban.

Andros Geraldo Hinur menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah setempat.

“Saya siap melanjutkan amanah ini dengan sepenuh hati, membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, dan menjaga kamtibmas di wilayah Tareran,” tegas Ipda Hinur, Selasa 27 Mei 2025.

Diketahui Andros lahir di Kota Manado, 3 November 1986.

Ia sudah menikah dengan Anastasia Tamara.

Dia bergabung sebagai anggota Polri sejak tahun 2010.

Andros pernah gagal mengikuti tes masuk Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2008. 

Kala itu dia hanya sampai ke tingkat pusat di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Saat diwawancarai, Andros mengaku ingin menjadi anggota Polri karena niatnya untuk melayani masyarakat

"Saya pun hadir di Polri dengan tujuan untuk mengurangi angka kriminalitas di masyarakat," jelasnya, Sabtu (18/3/2023).

Tekadnya bergabung dengan kepolisian karena didorong oleh paman dan ayahnya.

"Karena mereka juga, saya berani melangkah sebagai anggota Polri," jelasnya.

Prestasi Andros di dunia Polri pun luar biasa.

Berikut profil Bripka Andros Hinur

Nama Orang Tua

  • Ayah: Tans Hinur
  • Ibu: Jeane Mokoagouw 

Riwayat pendidikan

  • Fakultas Hukum Unsrat, Manado 
  • SMA Negeri 3 Tuminting, Manado
  • SMP Negeri 5 Tuminting, Manado
  • SD N 26 Tuminting, Manado

Pelatihan

  • Dikjur Fungsi teknis reskrim
  • Pelatihan SPPA (sistem peradilan pidana anak)
  • Pelatihan aparat penegak hukum TPPO (tindak pidana perdagangan orang)

Riwayat Tugas

  1. Tahun 2010-2011: Sabhara Polda Sulut dan lanjut ke PAM Obvit Polda Sulut
  2. Tahun 2011 Direktorat Reskrimum Polda Sulut
  3. Tahun 2024 - Panit di Resmob Polda Sulut.
  4. Tahun 2025 - Kapolsek Tareran. (Ren)

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved