Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Sulut Meninggal di Kamboja

Selain Dipakai Sang Kekasih, Uang Donasi Nahtasya Antou Diduga Mengalir ke Orang Lain di Sulut

Selain dipakai oleh Jovan, kekasih Nahtasya, diisukan ada pihak lain di Sulut yang menerima uang donasi tersebut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
UANG DONASI - Kolase foto jenazah Nahtasya Antou saat tiba di rumah duka di Manado (kiri) dan Jovan saat menyerahkan diri di Polda Sulut. Uang donasi pemulangan jenazah Nahtasya Antou dari Kamboja diduga mengalir ke orang lain di Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh isu uang donasi untuk pemulangan jenazah Nahtasya Antou dari Kamboja ke Sulut mengalir ke orang lain.

Selain dipakai oleh Jovan, kekasih Nahtasya, diisukan ada pihak lain yang menerima uang donasi tersebut.

Uang senilai ratusan juta tersebut diketahui dipakai oleh Jovan untuk bermain judi online.

Info terbaru diterima Tribun Manado, diduga ada uang donasi yang mengalir ke orang-orang di Sulut.

"Ada beberapa orang juga terima uang dari Jovan," ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada Tribun Manado, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, Polda Sulut harus menyelidiki kemana mengalirnya uang donasi tersebut.

Pasalnya, uang donasi tersebut adalah bantuan untuk kepulangan jenazah Nahtasya.

"Ini masih dugaan, tapi Polda Sulut pasti akan selidiki uang itu, siapa saja yang terima dan pakai," jelasnya.

Sementara itu, Jovan saat menyerahkan diri di Polda Sulut masih bungkam ketika ditanya terkait siapa saja yang terima uang donasi tersebut.

Bahkan ia berjalan sambil tertunduk, mukanya terlihat tanpa penyesalan sama sekali.

Jovan sampai saat ini masih di periksa oleh penyidik Polda Sulut.

Cerita Sahabat Nahtasya Antou Terkait Uang Donasi

Cerita berawal saat Mercy Lontoh sahabat Almarhumah Nahtasya Antou membuka donasi dengan maksud demi memulangkan jenazah Nahtasya Antou ke Manado.

Sebelum membuka donasi Mercy sudah berkoordinasi dengan Jovan.
 
Donasi dibuka mulai tanggal 10 April 2025  dikirim langsung ke rekening dan Dana atas nama JR.

Total ada ratusan juta rupiah yang terkumpul di Jovan.

Namun ternyata uang donasi yang seharusnya digunakan untuk memulangkan jasad Nahtasya Antou, rupanya sudah dipakai oleh Jovan.

Infonya uang yang terkumpul Rp 300 juta lebih dipakai oleh Jovan untuk main judi online dan habis tak tersisa.

"Uang donasi yang masuk ke rekening Jovan Rp 200 juta lebih terus Rp 100 juta lebih dari pihak perusahaan yang diberikan kepada Nahtasya telah dipakai semuanya oleh Jovan untuk main judi online.

Hal ini terungkap karena Jovan sendiri mengaku dan meminta maaf kalau sudah memakai uang tersebut," ujar Mercy, Kamis (22/5/2025).

Kata Mercy ayah dari Jovan juga sudah meminta maaf kepada keluarga Nahtasya atas perbuatan anaknya itu.

"Ayah Jovan sudah buka suara terkait anaknya yang pakai donasi dan ia mengaku siap memastikan anaknya itu untuk bertanggung jawab," jelasnya.

Mercy juga mengaku pihak membuat laporan polisi di Polda Sulut terkait masalah donasi ini.

"Sudah ayah Nahtasya sudah buat laporan dan saya sebagai saksi, laporan kami telah diterima oleh Polda Sulut.

Harapan saya Polda Sulut harus proses laporan ini Jovan harus bertanggungjawab atas untuk donasi yang telah dipakai ini," pungkasnya.

Mercy sangat kecewa dan marah dengan Jovan
 
"Saya bersahabat dengan Nahtasya jadi memang dari hati saya ingin membantu, tetapi ujungnya jadi seperti ini, jenazah Nahtasya belum bisa dipulangkan," jelas Mercy, Senin (13/5/2025).

 Komunikasi terakhir dirinya dengan Jovan itu di tanggal 29 April, setelahnya sudah tidak direspon. 
 
Uang donasi yang terkumpul Rp 200 juta sekian itu Mercy tahu dari postingannya JR, jkaren JR sempat memperlihatkan saldo rekening banknya.

"Diimana akunnya ada pemasukan Rp 200 juta sekian dan pengeluaran Rp 160 juta sekian itu dari periode tanggal 10 april sampai 30 april," tutur Mercy.

Begitu juga di akun Dana milik JR, tambah Mercy, dipostingannya terlampir ada uang masuk sekira Rp 8 jutaan untuk periode tanggal 10 April sampai 15 April. 

"Jadi total saldo yang masuk ke dia baik bank dan dana itu Rp 200 jutaan. Itu sudah cukup untuk memulangkan jenazah Nahtasya. 

Kata Mercy lagi, Ia sudah dapat info dari Mister Kim dari tempat penitipan jenazah di Kamboja, dimana biaya yang dibutuhkan untuk pemulangan jenazah ke Manado hanya Rp165 juta rupiah.

Selanjutnya, pada 3 Mei, Mercy kemudian menghubungi via chat WhatsApp agar dirinya memberikan klarifikasi secara terbuka terkait pemakaian uang donasi, namun tidak direspon.
 
"Jadi saya chat ke Jovan untuk terbuka soal donasi karena sudah tidak ada kejelasan, apalagi orang-orang yang berdonasi sudah bertanya-tanya perkembangan dan keadaan almarhuma apakah sudah balik ke Manado atau bagaimana," sebut Mercy.

Jovan Menyerahkan Diri

Jovan Pacar Almarhumah Nahtasya Antou telah menyerahkan diri di Polda Sulut, Senin (26/5/2025) sekitar pukul 14.30 Wita.

Jovan diduga memakai uang donasi kepulangan Nahtasya sebesar Rp 300 juta lebih.

Ia sebelumnya telah dilaporkan ke Polda Sulut oleh keluarga Nahtasya.

Tiba di Polda Sulut, Jovan langsung diperiksa oleh penyidik.

Saat ditanya terkait uang donasi Jovan hanya tertunduk malu.

(Tim TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved