Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Inspiratif

Cerita Jubaer Hafid, 20 Tahun Mengabdi di Pemkab Minut hingga Akhirnya Resmi Jadi PPPK

Jubaer memulai kariernya di Bagian Umum, bahkan sempat menjadi petugas kebersihan, sebelum kemudian bergabung di bagian kehumasan dan protokol.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
P3K - Jubaer Hafid (50) satu diantara 538 Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Kepada Tribun Manado, Senin 26 Mei 2025, dirinya mengatakan telah mengabdi selama 20 tahun lebih dan mendapat SK P3K tahap I oleh Bupati Joune Ganda. 

Namun, keinginan untuk mencari pengalaman baru dan mengabdi kepada negara membawanya kembali ke kampung halaman.

Ayah tiga anak ini mengaku, ketekunan dan kesabaran menjadi kunci utama dalam pengabdiannya.

"Tabah dan sabar kuncinya, supaya bisa bertahan sampai 20 tahun,” ujarnya mantap.

Kini, perjuangannya berbuah manis.

Satu anaknya telah menjadi anggota TNI AD, satu telah menikah, dan satu lagi sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. 

Istrinya, Rodiyati Sangkilang, menjadi pilar utama dalam rumah tangga mereka di Kima Bajo.

“Menerima SK P3K ini, kami dedikasikan untuk ketiga anak kami,” kata Jubaer, menahan haru.

Upacara penyerahan SK P3K pagi itu dipimpin langsung oleh Bupati Minut, Joune Ganda, kepada perwakilan 30 orang dari total 538 pegawai yang dilantik.

Bagi Jubaer, SK tersebut bukan sekadar dokumen, melainkan simbol pengakuan atas ketulusan pengabdian yang telah ia berikan selama ini.

“Terima kasih buat JG-KWL, Bupati dan Wakil Bupati Minut. Ini berkat perjuangan bersama,” tutupnya penuh syukur. (crz)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved