Sosok Bryan Waworuntu Calon Ketua KADIN Sulut, Eks Bendahara Tim Pemenangan YSK-Victor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Utata (Sulut), sejumlah nama digadang menduduki posisi ketua Kadin Sulut periode mendatang.

Salah satu yang terus mencuat adalah Bryan Waworuntu.

Kehadiran sosok muda ini tidak hanya karena rekam jejak politiknya yang mentereng, tetapi juga karena dedikasinya yang tinggi terhadap kemajuan ekonomi dan stabilitas politik di Bumi Nyiur Melambai.

Bryan Waworuntu bukanlah nama baru dalam panggung kepemimpinan Sulut. 

Sebagai politisi muda, dia telah dua kali dipercaya masyarakat untuk duduk di kursi DPRD Sulawesi Utara melalui Daerah Pemilihan Minahasa-Tomohon. 

Dengan perolehan suara signifikan, BW sapaan akrabnya, membuktikan dirinya sebagai wakil rakyat yang punya kedekatan kuat dengan konstituen dan kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sebagai mantan Bendahara Tim Pemenangan YSK-Victor di Pilgub Sulut 2024, Bryan diyakini mampu memimpin KADIN Sulut untuk mendorong transformasi ekonomi yang lebih progresif.

Ia menjadi sosok strategis di balik kemenangan pasangan Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara. 

Peran BW sebagai jembatan antara kekuatan partai dan gerakan akar rumput menjadikannya suksesor politik yang disegani.

Kontribusinya dalam strategi pemenangan dan konsolidasi lintas wilayah memberikan andil besar dalam perubahan peta politik Sulut.

Sementara itu Brian Waworuntu ketika dikonfirmasi mengaku siap mencalonkan diri sebagai Ketua Kadin Sulut.

"Saya siap maju jadi Ketua Kadin Sulut," jelasnya, Senin (26/5/2025). 

Kata Brian, jika dia terpilih, fokus utamanya ada bersinergi dengan Pemerintah Gubernur YSK dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay untuk mendukung perekonomian di Sulut.

"Pastinya jika terpilih, komitmen awal mendukung pemerintahan pak Gubernur dan Wakil Gubernur bersama pengusaha lainnya," jelasnya

Keberaniannya menyuarakan isu-isu strategis seperti ketahanan ekonomi lokal, pembangunan berkelanjutan, dan pelestarian lingkungan menjadikan dirinya sebagai figur pemimpin masa depan Sulawesi Utara.