Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Ibu dan Anak Balita Meninggal Tertabrak

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) pada hari ini Senin.

Dokumentasi PMI Grobogan
KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa terjadi di perlintasan sebidang kereta api yang terletak di Km 13+7, antara Stasiun Jambon dan Stasiun Gambringan, tepatnya di Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Senin (26/5/2025). Seorang ibu dan anak balitanya dilaporkan meninggal dunia setelah motor yang mereka naiki tertabrak Kereta Api Blora Jaya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) pada hari ini Senin.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan kereta api.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang ibu dan anak meninggal.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Remaja Usia 15 Tahun Tewas, Mobil Pikap Oleng Tabrak Motor

Sekadar informasi, musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa terjadi di perlintasan sebidang kereta api yang terletak di Km 13+7, antara Stasiun Jambon dan Stasiun Gambringan, tepatnya di Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jateng, Senin (26/5/2025).

Seorang ibu dan anak balitanya dilaporkan meninggal dunia setelah motor yang mereka naiki tertabrak Kereta Api Blora Jaya.

Korban diketahui bernama Kustina (27), warga Desa Boloh, bersama anak perempuannya yang berusia 4 tahun.

Kustina meninggal di lokasi kejadian, sedangkan balitanya meninggal saat hendak dilarikan ke rumah sakit.

Perlintasan tersebut diketahui dijaga secara swadaya oleh masyarakat dan tidak dilengkapi dengan sistem pengamanan resmi dari pihak perkeretaapian.

Menurut keterangan Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, insiden terjadi akibat korban nekat menerobos palang pintu perlintasan yang sudah dalam kondisi tertutup.

“Masinis KA Blora Jaya telah membunyikan klakson secara berulang kali sebagai peringatan.

Namun karena pengendara tetap memaksakan diri untuk melintas, terjadilah tabrakan,” jelas Franoto, Senin (26/5/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved