WNI Sulut di Kamboja
Daftar WNI Asal Sulut Meninggal Dunia di Kamboja, Serangan Jantung hingga Ditemukan di Pedestrian
Dari data yang dirangkum Tribunmanado.com, sejak 2023 setidaknya ada empat WNI asal Sulut yang meninggal di Kamboja .
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jenazah warga negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Utara, Nahtasya Antou, tiba di Kota Manado, Senin (26/5/2025) pagi.
Jenazahnya langsung disemayamkan di rumah duka di Kecamatan Tikala.
Tak hanya itu, kekasihnya yang menggelapkan uang juga sudah menyerahkan diri ke Polda Sulut.
Dari data yang dirangkum Tribunmanado.com, sejak 2023 setidaknya ada empat WNI asal Sulut yang meninggal di Kamboja.
Berikut daftarnya:
1. Rendy Ondang
Pada tahun 2023, WNI asal Sulut bernama Rendy Ondang meninggal dunia.
Hingga saat ini, penyebab kematiannya masih simpang siur.
Jenazah warga negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Utara yang tewas di Kamboja bernama Rendy Ondang tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (31/3/2023).
Kedatangan jenazah Rendy Ondang disambut air mata keluarga.

Tak hanya keluarga yang sedih, warga Sulut pun sedih.
Jenazah Marco Tirayoh ditemukan di pedestrian.
Awalnya, ia diduga menjadi korban kriminal jalanan.
Namun setelah diselidiki, ia meninggal karena serangan jantung.
Jenazah Marco Tirayoh berhasil dipulangkan keluarganya dari Kamboja ke kampung halaman di Kelurahan Airmadidi, Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara.
Lidya Tirayoh, kakak Marco saat diwawancarai di rumah duka yang berlokasi di Kelurahan Airmadidi Bawah, Minut, Sulawesi Utara mengungkapkan perasaannya.
"Perasaannya sedih campur senang, karena proses berjalan dengan baik ade kami bisa dipulangkan ke Indonesia," ucapnya, Jumat 7 Februari 2025.
3. Vinny Sundah
Vinny Tantia Anggaraini Sundah juga merupakan WNI asal Sulut yang ditemukan meninggal di Kamboja.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Minahasa Utara Sulut Besok Selasa 27 Mei 2025
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca di Sulawesi Utara Senin 26 Mei 2025, Info BMKG Waspada Hujan Lebat
Ia diduga meninggal karena serangan jantung.
Jenazah warga Kelurahan Bumi Beringin, Kecamatan Wenang, Kota Manado ini tiba di kampung halaman pada Sabtu (24/5/2025).
Gubernur Sulut Yulius Selvanus turut menjemput jenazah Vinny Sundah.
Jenazah Nahtasya Antou (26), warga Sulut yang meninggal di Kamboja tiba di Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (26/5/2025) pagi.
Jenazah dijemput oleh pihak keluarga di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Pecah tangis keluarga tak tertahankan saat peti jenazah keluar dari terminal kargo Bandara Sam Ratulangi Manado.
Kepulangan jenazah Nahtasya dipenuhi drama.
Uang donasi yang seharusnya bisa digunakan untuk memulangkan jenazah justru digunakan sang kekasih, Jovan, untuk judi online.
Di hari yang sama, Jovan pun menyerahkan diri ke Polda Sulut.(*)
(Tribunmanado.com/Arthur Rompis/Fistel Mukuan/Rhendi Umar/Ferdi Guhuhuku)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Dua WNI Asal Sulut yang Diduga Korban TPPO Perusahaan Online Scam Kamboja Tiba di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Orang Tua WNI Asal Kotamobagu Keluhkan Anak Tak Bisa Pulang dari Kamboja, Butuh Dana Rp 7,2 Juta |
![]() |
---|
Daftar 12 WNI Asal Sulut Korban Perusahaan Scam Kamboja yang Berhasil Dipulangkan, 4 Orang Nyusul |
![]() |
---|
Warga Manado Meninggal di Kamboja, Pemerintah Indonesia Larang WNI Cari Kerja di 3 Negara Ini |
![]() |
---|
Breaking News: WNI Asal Manado Sulawesi Utara Meninggal di Kamboja, Diduga Sakit Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.