Pemkab Minut
Terungkap Penyebab Puluhan Pedagang Kaki Lima yang Jualan di Zero Poin Sekarang Tak Terlihat Lagi
Para pedagang kaki lima yang didominasi penjual buah durian sudah memindahkan sendiri jualan mereka dari tempat yang bukan untuk berjualan.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Puluhan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Jalan Zero Point Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) kini telah menghilang.
Berdasarkan investigasi, pedagang-pedagang tersebut telah memindahkan sendiri jualan mereka ke tempat yang lebih sesuai.
Kasat Pol PP Minahasa Utara, Olfy Kalengkongan, mengungkapkan bahwa ada 29 pedagang yang dipindahkan, termasuk penjual buah dan parang.
Proses pemindahan ini dilakukan setelah pihak Satpol PP melayangkan tiga kali surat pemberitahuan kepada para pedagang.
Pihak Satpol PP juga membantu memindahkan beberapa lapak pedagang dan mensiagakan personil untuk memastikan tidak ada pedagang yang kembali berjualan di tempat yang tidak sesuai.
Pemkab Minut telah menyediakan tempat jualan alternatif bagi para pedagang, dan mengimbau mereka untuk tidak kembali berjualan di sekitar Jalan Zero Point.
Dengan demikian, kenyamanan dan keindahan Kabupaten Minut dapat terjaga, terutama menjelang iven akbar pemerintahan dan pariwisata.
Ya puluhan pedagang kaki lima yang jualan buah dan lainnya, di seputaran jalan Zero Point Minahasa Utara (Minut) kini tak terlihat lagi, Jumat (23/5/2025).
Usut punya usut, para pedagang kaki lima yang didominasi penjual buah durian sudah memindahkan sendiri jualan mereka dari tempat yang bukan untuk berjualan.
Hal ini dibenarkan Kasat Pol PP Minahasa Utara Olfy Kalengkongan, pihak memberikan apresiasi yang luar biasa karena para pedagang kooperatif dengan pemerintah.
Pada tanggal 9 Mei 2025, merupakan kesempatan untuk pedagang pindah dan tanggal 10 Mei 2025 Satpol PP bantu pedagang yang pindah.
"Ada 29 pedagang, jenisnya jualan buah-buhan hingga jualan parang," kata Kasatpol PP Minut Olfy Kalengkongan Jumat (24/5/2025).
Pindahnya puluhan pedagang tersebut, teruang dalam surat pertaraan.
Pasca pindahnya para pedagang, pihaknya tetap mensiagakan personil Satpol PP berjaga disekitar lokasi.
Untuk memastikan tidak ada pedagang yang jualan lagi.
Pertama di Indonesia, Bupati Minut Joune Ganda Kerjasama Dengan BTN, Percepat Layanan Publik |
![]() |
---|
Bupati Minut Joune Ganda Gandeng BTN, Percepat Layanan Publik dan Tingkatkan PAD |
![]() |
---|
Bupati Minut Joune Ganda Ikut Bahas Pemotongan TKD dengan Mendagri dan Apkasi |
![]() |
---|
Sukses Ujian Seminar Program Doktor, Bupati Minut Joune Ganda: Campur Tangan Tuhan, Istri dan Anak |
![]() |
---|
Apkasi Respons Pemotongan TKD, Bupati Minut Joune Ganda Sebut Banyak Daerah Bergantung pada Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.