Berita Populer Sulawesi Utara Hari Ini Minggu 18 Mei 2025

Novita pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Pengembangan Pegawai, Kepala Sub bagian akuntabilitas dan kepala sub bagian pelayanan publik di biro organisasi, 

Kemudian, pernah menjabat Sekertaris Badan Perbatasan dan terakhir dlm jabatan Kepala Bidang Cagar Budaya pada dinas kebudayaan.

Dalam jabatan sebagak Kepala Sub Bagian Pelayanan Publik, Novita pernah menghentar Pemprov Sulut meraih predikat tertinggi kepatuhan pelayanan publik tahun 2016.

Selanjutnya menjadikan Sulut sebagai Pilot Project Pelaksanaan Pameran Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik sehingga saat itu pemprov bisa masuk dlm nominasi top 88 inovasi pelayanan publik nasional.

Tak hanya itu sebagai sekertaris badan perbatasan, Novita pernah menciptakan suatu sistem manajemen integrasi berbasis aplikasi yang disebut manajemen informasi perbatasan yang berisi tentang informasi wilayah perbatasan sulut.

Sebagai kepala bidang cagar budaya di dinas kebudayaan berhasil menghentar 7 warisan budaya tak benda yang berasal dari sulawesi utara mendapat pengakuan warisan budaya tak benda indonesia yg sebelumnya hanya 1.
 
Sosok Novita juga aktif dalam organisasi. Dua periode menjabat sebagai Bendahara asosiasi ilmu politik indonesia cabang Sulut serta organisasi kepemudaan.

Dia juga telah mengikuti pelatihan kepemimpinan administrator yang sda sesuai dengan diklat penjenjangan karir. (ren)

2. Nama Bupati Minut Dicatut

Ada oknum yang mencatut nama Bupati Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Joune Ganda. Diungkapkan oleh seorang perempuan, pedagang kaki lima di Minahasa Utara. Nama pedagang itu Jesi. Dia berjualan rujak buah di jalan Ir Soekarno tepatnya di seberang depan Gereja Advent Suwaan. Dagangan rujak kaki lima ia beri nama Rujak Natsepa.

Penjual rujak buah ini mengungkapkan kronologi kejadian pencurian yang menimpa dirinya oleh oknum yang mencatut nama bupati. 

Saat itu ia didatangi seorang laki-laki yang tidak dia kenal menggunakan sepeda motor. 
Laki-laki itu langsung meminta Jesi segera membersihkan selokan di belakang  tempat jualannya. "Ia minta kami bersihkan selokan, katanya karena bupati dan rombongan akan lewat," kata Jesi. 

Jesi pun ikuti apa yang laki-laki itu minta. Saat sedang membersihkan selokan, laki-laki itu langsung mengambil uang miliknya dan pergi menggunakan sepeda motor. "Uangnya ada Rp 500 ribu," ujar Jesi. 

Saat ini, informasi tersebut sudah diterima polisi. Tim Resmob Polres Minahasa Utara (Minut), tengah buru pelaku pencurian yang mencatut nama Bupati Joune Ganda.
"Tim resmob sudah tindak lanjuti," kata Kasatreskrim Polres Minut Iptu Agung Auliana, Minggu (18/5/2025).

Atas kejadian ini, Polres Minut mengimbau kepada masyarakat agar jangan cepat mempercayai informasi seperti diatas. Apalagi membawa nama orang lain. "Waspada, jika ada yang mencurigakan segera hubungi Polisi 'lapor Pak Kapolres' 089517962013 dan nomor SPKT 082195643108," ujar kasat reskrim. 

(Tribun Manado/Ren/Crz)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.