Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Makan Bergizi Gratis

Cerita Tim Dapur Makan Bergizi Gratis di Kodim 1309 Manado, Siapkan 3.444 Porsi Tiap Hari

Pukul 2 dini hari, aroma bahan masakan mulai menguar dari dapur yang berlokasi di Kecamatan Malalayang itu. 

Tribun Manado/Petrick Sasauw
MBG- Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Kodim 1309 Manado, Sulawesi Utara (Kamis, 15/5/2025). Mereka sudah memasak sejak pukul 2 pagi. 

MANADO,TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat sebagian besar orang masih terlelap, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kodim 1309/Manado sudah mulai sibuk. 

Pukul 2 dini hari, aroma bahan masakan mulai menguar dari dapur yang berlokasi di Kecamatan Malalayang itu. 

Di sanalah lebih dari 50 pekerja setiap hari berjibaku menyiapkan ribuan porsi makanan bergizi gratis (MBG) untuk para siswa di lima sekolah di Kota Manado.

Baca juga: Makanan Tak Layak Program MBG Ditemukan di 3 Sekolah, Pemprov Sulut, Pemkot Manado, SPPG Gerak Cepat

Zefanya, ahli gizi yang bertugas di SPPG khusus Manado, menceritakan bagaimana proses ini berjalan penuh disiplin dan semangat. 

Menurutnya, meskipun pekerjaan ini menuntut tenaga dan waktu yang panjang, semua dilakukan dengan komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

“Kami mulai masak dari jam 2 subuh. Tapi sebelumnya, semua peralatan dan bahan sudah kami siapkan malam sebelumnya, supaya pas waktunya mulai, bisa langsung kerja,” ujar Zefanya saat ditemui di dapur SPPG (Kamis, 15/5/2025).

Dalam sehari, tim ini menyiapkan sekitar 3.444 porsi makanan. 

Proses memasak tidak hanya soal cepat, tapi juga harus sesuai dengan standar gizi dan kebersihan. 

Mereka punya SOP yang ketat. 

Setiap produk yang keluar harus dicek betul-betul, karena yang kami layani adalah anak-anak. 

"Kesehatan mereka nomor satu,” katanya.

Pukul 9 pagi, seluruh makanan yang telah dikemas rapi sudah siap didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima. 

Mulai dari sopir, pengantar, hingga tim yang mengatur logistik, semua bergerak cepat namun terkoordinasi.

Kegiatan ini bukan hanya rutinitas biasa. 

Bagi Zefanya dan rekan-rekannya, ini adalah bentuk pelayanan yang bermakna. 

Bagi mereka, ini menjadi kontribusi untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan kuat menuju Indonesia Emas 2045.

Apa yang dilakukan para pekerja dapur ini mungkin tak terlihat oleh banyak orang, tapi dari tangan merekalah, ribuan anak sekolah bisa menyantap makanan sehat setiap pagi. 

Mereka adalah para pahlawan tanpa tanda jasa di balik keberhasilan program MBG di Manado. (Pet)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved