Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Sulut Meninggal di Kamboja

Uang Donasi Guna Memulangkan Jenazah Warga Sulut Nahtasya Antou dari Kamboja Diduga Digelapkan Pacar

Uang donasi sekitar Rp200 juta untuk memulangkan jenazah warga Sulut, Nahtasya Antou dari Kamboja diduga digelapkan pacar, JR alias Jovan.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Dok. Facebook @Nathasya Antou
NAHTASYA - Mendiang Nahtasya Antou semasa hidup (potret 2017). Kabar terbaru, uang donasi sekitar Rp200 juta untuk memulangkan jenazah warga Sulut, Nahtasya Antou dari Kamboja diduga digelapkan pacar, JR alias Jovan. Nahtasya adalah perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara yang meninggal di Kamboja. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib memprihatinkan dialami Nahtasya Antou (26), perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara, (Sulut), yang meninggal dunia di Kamboja.

Sudah satu bulan lebih jenazah Nahtasya belum bisa dipulangkan ke Sulut.

Almarhumah dikabarkan meninggal pada pada 10 April 2025 lalu.

Nahtasya meninggal dunia di Kamboja karena mengalami sakit.

Dari penelusuran TribunManado.co.id, Nahtasya bekerja di Kamboja bersama pacarnya JR alias Jovan.

Hal itu diungkapkan ayah korban Nelson Antou, saat ditemui TribunManado.co.id.

"Benar sampai saat ini Jenazah anak saya masih di Kamboja belum bisa dipulangkan," ujar Nelson, Selasa (12/5/2025).

Ungkap Nelson, penyebab anaknya belum bisa pulang karena diduga pacar anaknya, yakni JR telah menggunakan uang donasi tersebut.

Padahal sebelumnya donasi yang dibuka oleh sahabat Nahtasya, yaitu Mercy Lontoh sudah terkumpul Rp 200 juta lebih.

Bahkan menurutnya, JR diduga tidak bertanggung jawab dan melakukan pembiaran terhadap jenazah sang anak.

"Kami semua terima bukti transfer (dana donasi) yang masuk ke JR bahkan melalui Mercy Lontoh sudah lebih dari cukup, tetapi tidak tahu kenapa anak saya sampai saat ini belum bisa dipulangkan," kata Nelson.

"Mercy membuka donasi ini mengunakan rekening JR jadi semua uang masuk ke JR namun sampai saat tidak ada kejelasan," ungkapnya lagi.

Kata Nelson, kalau pihaknya dan Mercye sudah mencoba menghubungi JR dan keluarganya untuk mencari kejelasan mengenai pemulangan jenazah anaknya. 

Namun, sampai saat ini tidak ada tanggapan dan respon dari lelaki JR, bahkan nomornya saat dihubungi sudah tidak aktif.

WARGA SULUT: Potret Nahtasya Antou (26) semasa hidup. Nahtasya adalah perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara yang meninggal di Kamboja. Kini jasadnya tak belum bisa dipulangkan ke Indonesia.
WARGA SULUT: Potret Nahtasya Antou (26) semasa hidup. Nahtasya adalah perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara yang meninggal di Kamboja. Kini jasadnya tak belum bisa dipulangkan ke Indonesia. (DOK PRIBADI)

"JR tidak merespon telepon kami keluarga, untuk itu saya memohon untuk dia merespon dan menanggapi serta bertanggung jawab dengan memulangkan jenazah anak saya. Tolong uang bantuan donasi yang dikirim oleh orang-orang baik dikirim saja ke pihak keluarga di Manado atau urus saja kepulangan anak saya ke Sulut lewat uang itu," jelas Nelson, memohon.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved