Manado Sulawesi Utara
Seorang Pria Asal Tuminting Manado Ditemukan Tewas, Ini Kata Polisi
Menurut keterangan FM, sebelumnya sekitar pukul 00.00 Wita dirinya sempat terbangun dan melihat RSR duduk di teras indekos.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID.CO.ID, MANADO - Warga Kelurahan Lingkungan 2 Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, digegerkan dengan penemuan seorang pria yang di kamar indekosnya, Selasa (13/5/2025).
Korban diketahui berinisial RSR (22) yang ditemukan tergantung di depan pintu kamar mandi dengan seutas tali rafia berwarna hijau.
Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono mengungkapkan, peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh FM (21), istri korban, sekitar pukul 07.30 Wita.
Menurut keterangan FM, sebelumnya sekitar pukul 00.00 Wita dirinya sempat terbangun dan melihat RSR duduk di teras indekos.
Ia sempat mengajak korban kembali tidur.
Lalu sekitar pukul 05.00 Wita, korban sempat membangunkannya dan menawarkan mie instan.
Namun FM menolak dan kembali tidur.

Saat terbangun kembali pukul 07.30 Wita, FM tidak menemukan korban di dalam kamar.
Setelah memeriksa sekitar kamar, ia menemukan korban sudah tergantung dalam kondisi tubuh membiru di depan kamar mandi.
"FM segera berteriak meminta pertolongan warga sekitar," jelasnya.
Saksi lainnya, DS (40), yang merupakan ibu korban, segera datang ke lokasi setelah mendengar teriakan FM.
DS langsung memeluk tubuh korban dan bersama warga sekitar menurunkan korban dari posisi tergantung.
Korban kemudian dibawa ke rumah keluarga di Kelurahan Tuminting.
Tim Inafis Polresta Manado yang dipimpin Brigadir Feryanto tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 Wita untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi korban.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Ayah Meninggal dan Anak Korban Luka, Motor Hendak Menyalip Truk Lalu Terjatuh
Baca juga: Turis Shanghai Cina Kagum Bunaken dan Gunung Mahawu, Jalan Rusak dan Sempit Perlu Jadi Perhatian
"Dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ungkapnya.
Pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kejadian tersebut dan menolak korban diautopsi, dengan menandatangani surat penolakan secara resmi.
"Meski demikian, Unit Reskrim Polsek Tuminting akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik tindakan bunuh diri korban. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi psikologis anggota keluarga maupun orang di sekitar, serta segera mencari bantuan jika melihat tanda-tanda depresi atau gangguan mental lainnya," pungkasnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado Gagalkan 2 Warga Sulawesi yang Hendak ke Kamboja |
![]() |
---|
Razia Dini Hari di Manado, Polisi Periksa Kendaraan hingga Bubarkan Tongkrongan Miras |
![]() |
---|
Grand Luley Gelar Tongkeina Festival One Fun Day di Manado, Hadirkan Berbagai Lomba Menarik |
![]() |
---|
Tim Bravo Polresta Manado Razia Malam, Bubarkan Pesta Miras di Tempat Umum |
![]() |
---|
Entrepreneur Muda Terus Bermunculan di Manado Sulawesi Utara, Ini Kisahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.