Terpilihnya Paus Baru, Gereja Katolik Manado Sulut Didorong Hadirkan Kebaikan Bersama

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar tentang terpilihnya Paus baru membawa gelombang sukacita ke seluruh penjuru dunia Katolik. 

Dari Basilika Santo Petrus di Roma, suara 'Habemus Papam' bergema.

Menandai dimulainya babak baru dalam kepemimpinan Gereja Katolik. 

Momen sakral ini menjadi sorotan umat beriman yang selama beberapa hari terakhir mengikuti proses konklaf dengan doa dan harapan. 

Di tengah semangat global ini, umat Katolik di Sulawesi Utara pun tak ketinggalan menyambut penuh syukur hadirnya Paus Leo XIV.

Salah satu yang menyampaikan ungkapan syukur secara pribadi adalah Pastor Fecky E. Singal, Pr., Pastor Paroki Hati Tersuci Maria Katedral Kota Manado. 

Ia mengungkapkan rasa bahagianya atas terpilihnya Paus baru, yang menurutnya merupakan wujud nyata karya Roh Kudus dalam Gereja.

“Secara pribadi saya bersyukur karena proses konklaf telah berlangsung dengan baik dan relatif cepat. Di baliknya, saya melihat peran Roh Kudus yang membimbing para Kardinal dalam memilih,” ujar Pastor Fecky (Jumat 9/5/2025).

Ia menambahkan bahwa pilihan terhadap Paus Leo XIV sangat mengejutkan karena bertentangan dengan berbagai prediksi dan unggulan media internasional. 

Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa Allah sungguh menghadirkan pemimpin sesuai kehendak-Nya.

"Bukan sekadar hasil pengamatan manusia," sambungnya.

Mengomentari nama “Leo” yang dipilih oleh Paus baru, Pastor Fecky menyebut adanya kemungkinan kesinambungan spiritual dengan Paus Leo XIII. 

Sosok Leo XIII dikenal luas atas komitmennya terhadap hak-hak pekerja dan keadilan sosial.

“Saya berharap Paus Leo XIV akan meneruskan semangat itu, memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan seperti keadilan, kasih sayang, perdamaian, dan toleransi. Semua itu tentunya tetap berpijak pada ajaran otentik Gereja,” katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemilihan Paus ini membawa dampak mendalam bagi Keuskupan Manado.