Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Panah Wayer di Manado

Fakta-Fakta Kasus Penyerangan dengan Panah Wayer di Boulevard Manado: Akar Masalah Perselisihan Lama

Kejadian bermula sekitar pukul 22.00 WITA saat korban, remaja berinisial AP (17), mendapati dua orang tak dikenal duduk di sekitar lokasi.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Dok Polsek Tuminting
TINJAU: Kapolsek Tuminting, IPTU Victorricco Andriadhi Hartono, bersama jajaran anggota kepolisian melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian di Boulevard 2, Kelurahan Maasing, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting, Kota Manado. Peninjauan ini dilakukan menyusul terjadinya insiden penyerangan menggunakan panah wayer yang melibatkan dua orang terduga pelaku berinisial E dan R. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa kriminal penyerangan menggunakan panah wayer terjadi di Boulevard 2, Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (8/5/2025) malam.

Kepolisian bergerak cepat menanggapi kasus ini.

Berikut fakta-faktanya:

1. Penyerangan Terjadi di Boulevard 2 Maasing

Kejadian bermula sekitar pukul 22.00 WITA saat korban, remaja berinisial AP (17), mendapati dua orang tak dikenal duduk di sekitar lokasi.

Merasa terganggu, korban menanyakan maksud kehadiran mereka, yang kemudian memicu adu mulut.

Sekitar pukul 01.00 WITA, dua orang terduga pelaku yang diketahui berinisial E dan R kembali ke lokasi dan menyerang korban dengan panah wayer. Beruntung, korban berhasil menghindar dari serangan tersebut.

2. Polisi Turun Langsung ke Lokasi Kejadian

Menindaklanjuti laporan, Kapolsek Tuminting Iptu Victorricco Andriadhi Hartono bersama Kanit Reskrim Bripka Angga Pradana, Bhabinkamtibmas Kelurahan Maasing Bripka Erwin Bambang, serta Bhabinsa 1309-0/STB Serka Basir, melakukan peninjauan lapangan pada Jumat (9/5/2025).

Mereka juga berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan III Maasing, Mirja Mokodompis, untuk mendalami kronologi dan menggali informasi dari warga.

3. Akar Masalah Diduga Perselisihan Lama

Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, mengungkapkan bahwa insiden tersebut diduga dipicu oleh masalah pribadi yang sudah berlangsung sejak bulan lalu.

Saat itu, pelaku sempat menggertak korban di Wawonasa ketika korban hendak menjemput pacarnya.

Dugaan dendam menjadi latar belakang dari aksi penyerangan tersebut.

4. Polisi Lakukan Edukasi ke Kalangan Remaja

Mengantisipasi kemungkinan aksi balas dendam, Polsek Tuminting melakukan sambang dan edukasi kepada para remaja di wilayah sekitar.

Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran hukum serta mencegah terulangnya aksi serupa di lingkungan masyarakat.

5. Patroli Ditingkatkan, Warga Diminta Tidak Terprovokasi

Sebagai langkah preventif tambahan, patroli rutin diperketat khususnya di sepanjang kawasan Boulevard 2.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi, dan bersama-sama menjaga ketertiban serta keamanan lingkungan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved