Cerita Pembuat Bentor di Kotamobagu, Belasan Tahun Lewati Suka-Duka, Kini Tuai Pencapaian Hebat

TRIBUNMANADO.CO.ID - KOTAMOBAGU - Cerita Ar Tampoy, seorang pembuat becak motor (bentor) di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Selama belasan tahun, Ar melewati suka-duka dalam menggeluti bisnis merancang bentor ini.

Dengan ketekunan dan kesabarannya, Ar berhasil mengabulkan impiannya setelah bertahan dalam bisnis merancang bentor. Satu pencapaian hebat diraihnya.

Ar merupakan pembuat bentor di Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu.

Ia berstatus sebagai pemilik Pocil Hart Bentor Produk, usaha penyedia unit kepala bentor yang digunakan sebagai transportasi umum di Kotamobagu, bahkan di daerah Bolmong Raya.

Ar merasakan suka-dukanya bergelut dalam bisnis ini.

Ia mengaku bahwa jumlah permintaan untuk pembuatan unit kepala bentor ini dari tahun ke tahun mengalami penurunan.

"Sejak pertama kali buka tahun 2012 hingga sekarang terus mengalami penurunan permintaan," ucapnya kepada Tribun Manado Kamis (08/05/2025).

Penurunan permintaan pembuatan kepala bentor ini sangat terasa ketika musim Corona pda medio 2020-2021.

"Tahun Corona itu, permintaan bentor menurun drastis hingga saat ini," ucapnya.

Ar mengatakan, setiap unit yang ia buat dipatok harga Rp 18 juta.

"Itu yang variasi, kalau yang biasa harganya pasti dibawah," ucapnya.

Ia mengaku, sejak dibuka pada 2012 lalu hingga kini dirinya sudah membuat ratusan kepala bentor di Kotamobagu.

"Sudah seratusan lebih yang saya buat sejak dibuka," ucapnya.

Kata Ar, jumlah itu sesuai karena waktu pembuatan setiap unit kepala bentor memang memakan waktu yang cukup lama.