Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Yulius Selvanus Komaling

Gubernur Sulut YSK Menangis Saat Anak Dimarahin Istri, Cerita Pria yang Berdinas 33 Tahun di Militer

YSK tidak pernah memarahi istri dan anaknya. Sudah 33 tahun hal tersebut dilakukan pria sudah berdinas 33 tahun di militer.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/HO
33 TAHUN BERSAMA - Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Anik Fitri Wandriani. Cerita 33 tahun bersama dalam kehidupan pernikahan. Keluarga Gubernur Sulawesi Utara dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (TP Posyandu) Sulawesi Utara periode 2025-2030. 5 Mei 2025.(Kolase/HO) 

18 Kali Tinggalkan Keluarga

Gubernur Sulut YSK juga bercerita bagaimana kehidupan rumah tangganya dulu. Terhitung ada 18 kali dia meninggalkan keluarganya karena tugas dan pengabdiannya kepada negara Indonesia.
"Tetap setia dalam suka maupun duka, kami berdua harus terpisah dan berjauhan. 

Saya harus ke Timor-timur, Papua, seluruh Indonesia dan luar negeri," ujar YSK.

Lanjut YSK, keluarganya harus dia tinggalkan selama 4 tahun lebih karena tugasnya sebagai prajurit TNI.

 "Paling cepat waktu itu 1 setengah tahun untuk meninggalkan keluarga.

 Jadi selama bertugas di dunia militer, semuanya hanya pengabdian kepada bangsa dan negara," jelasnya.

Selain itu, Gubernur YSK menceritakan jika tidak bersama istrinya saat melahirkan ketiga anaknya.

Kala itu dia sementara melaksanakan tugasnya sebagai prajurit TNI.

"Istri saya begitu kuat dan setia. Jadi kalau hari ini saya mau berterima kasih karena dia begitu kuat," ujarnya

Selain itu YSK bersyukur memiliki ketiga anak yang rendah hati dan selalu mau mengerti dengan pekerjaan dari ayahnya.

"Mereka memiliki hati yang tidak sombong, walaupun papanya Gubernur. Saya juga sampaikan kepada mereka, kalau papa ingin mengabdi buat Sulut dan mereka menerimanya," jelasnya

Kata YSK pengabdian untuk bangsa dan negara Indonesia tanpa batas sampai dirinya dipanggil pulang sang pencipta.

"Pengabdian ini tanpa batas sampai di liang kubur kepada bangsa dan negara. Kepentingan pribadi dan keluarga kadang sudah dilupakan hanya untuk Negara," ujar YSK. (Tribun Manado/ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved