Perkuat Sinergitas, PLN UIP Sulawesi Lakukan Audiensi dengan Gubernur Gorontalo

GORONTALO - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Pulau Sulawesi. 

Bertempat di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, melakukan audiensi dengan Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. Gusnar Ismail, MM, tepat pada Rabu, 30 April 2025.

Dalam pertemuan tersebut, PLN UIP Sulawesi menyampaikan progres dan rencana kerja pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah Provinsi Gorontalo, termasuk proyek strategis seperti pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan Gardu Induk.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Gorontalo terhadap kelancaran proyek-proyek PLN di daerah. 

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Sinergi antara PLN dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan keandalan pasokan listrik yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Gorontalo,” ujar dia dalam rilis yang diterima Tribunmanado.co.id, Sabtu (3/5/2025). 

Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. Gusnar Ismail, MM, menyambut baik upaya PLN dalam menghadirkan infrastruktur listrik yang andal dan merata di seluruh wilayah Gorontalo

“Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat mendukung program dan proyek pembangunan kelistrikan yang dilaksanakan oleh PLN. Ketersediaan listrik yang andal adalah fondasi penting bagi pembangunan daerah, khususnya dalam mendukung sektor industri, UMKM, dan pelayanan publik,” ungkap Gusnar.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempererat koordinasi antara PLN UIP Sulawesi dan Pemerintah Provinsi Gorontalo guna mempercepat realisasi proyek-proyek ketenagalistrikan yang strategis dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. (advertorial)