Nuansa Busana Adat di Hardiknas Minut, Bupati Joune: Kolaborasi Bangun Dunia Pendidikan

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Baju adat di pakai para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, di upacara bendera dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 29, di lapangan upacara Kantor Bulati Minahasa Utara (Minut), Jumat (2/5/2025).

Para guru Paud, TK, SD dan SMP serta kepala sekolah se Kabupaten Minut, mengikuti upacara di tenda tamu dan di barisan.

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda bertindak sebagai inspektur upacara dan Kabag Pemerintahan Setdakab Minut Sefferson Sumampouw sebagai pemimpin.

Tak hanya para pahlawan tanpa tanda jasa, yang memakai baju adat, sejumlah siswa PAUD dan SD juga pakai baju adat sejumlah daerah di Indonesia.

Pada saat itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda didampingi Wakil Bupati Kevin Lotulung memasang tanda dan pangkat jabatan.

Kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minut Novly Wowiling, Asissten I Setdakab Minut Umbase Mayuntu, Asissten II Alan Mingkid, Asissten III Revino Dondokambey dan perwakilan Camat kepada Camat Kema Daniel Komenaung.

Kemudian, Bupati Joune menyerahkan surat keputusan (SK) CPNS Pemkab Minut tahun 2024 sebanyak 34 orang.

Didampingi Wabup, sekda, para asissten, Perwakilan Kantor Regional XI BKN Provinsi Sulut dan Kepala BKPSDM Minut Yohanes Katuuk.

Setelah itu, Bupati memberikan Baesiswa Pendidikan Program Minut Pinter ke perwakilan siswa Paud, TK, SD dan SMP di Minut.

Dan menyerahkan alat kebersihan seperti mesin potong rumput, kepada dua orang perwakilan Camat.

Camat Kalawat Oktavianus Mayuntu dan Camat Dimembe Ansye Dengah.

Di upacara itu Bupati Joune membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke 29, dan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) dalam rangka Hardiknas.

"Perlu ada kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, untuk bangun dunia pendidikan," kata Bupati Minut Joune Ganda, Jumat (2/5/2025).

Ini penting kata Joune, karena arah kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto sangat konsern dan komitmen dengan dunia pendidikan.

Dan pendidikan masuk dalam program unggulan Asta Cita, lebih spesifik Asta Cita keempat pengembangan sumber daya manusia.

"Untuk itulah, Pemkab Minut akan kembangkan dunia pendidikan yang efektif, efisien dan mengikuti perkembangan jaman. Karena ini point pentingnya," tambahnya.

Selain itu dibutuhkan kepekaan, di sisi pengembangan infrastruktur dan materi kurikulum ajarnya.

Oleh Pemerintah Pusat dan Kementrian terkait akan kembangkan kurikulum yang uptude.

Sementara itu mengenai peringatan Hari Otonomi Daerah ke 29, ada spirit atau semangat sehingga pemda mampu kelola daerah.

Dan lebih di tekankan pada peningkatan pada potensi daerah dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)

Agar supaya, pemkab Minut bisa kurangk rasio jumlah dana transfer dari pemerintah pusat dengan hasil pendapatan di daerah.

Lewat kemandirian dari Pemda yang sudah otonom.

"Kami akan ikut arah kebijakan biar lebih mandiri," tambahnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>