Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Kolaborasi BPJS Kesehatan dan RS Dr JH Awaloei Dorong Layanan JKN Berkualitas dan Efektif

Direktur RS Dr. J.M. Awaloei, dr. Frangky Kambey, dan Kepala Bagian Manfaat Penjaminan & Utilitas BPJS Kesehatan Cabang Tondano, dr. Aldwyn Zeinhard.

|
Dokumentasi Tribun Manado
PODCAST - Direktur RS Dr. J.H. Awaloei, dr. Frangky Kambey, dan Kepala Bagian Manfaat Penjaminan & Utilitas BPJS Kesehatan Cabang Tondano, dr. Aldwyn Zeinhard Napitupulu, sebagai narasumber di Podcast Tribun Manado, Jumat (2/5/2025). 

TRIBUN MANADO.CO.ID - Kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) terus diperkuat guna meningkatkan mutu pelayanan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Hal ini disampaikan oleh Direktur RS Dr. J.H. Awaloei, dr. Frangky Kambey, dan Kepala Bagian Manfaat Penjaminan & Utilitas BPJS Kesehatan Cabang Tondano, dr. Aldwyn Zeinhard Napitupulu, dalam Podcast Tribun Manado, Jumat (2/5/2025).

Lantas apa saja yang sudah dilakukan dari kolaborasi tersebut antar pihak Rumah Sakit dan BPJS.

Berikut petikan podcast yang menarik untuk disimak:

Bisa dijelaskan profil singkat RS Dr. J.M. Awaloei dan sejak kapan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Tondano?

dr. Frangky Kambey : Rumah sakit kami berada di bawah naungan PT Sukses Medika Metrologi.

Saat ini kami memiliki dua rumah sakit, yakni di Tateli dan Dendengan, Kota Manado.

Operasional dimulai pada Juni 2020, menjawab kebutuhan akan fasilitas kesehatan di tengah pandemi COVID-19. RS kami bertipe B dengan berbagai layanan yang terus kami kembangkan ke depannya.

Apa dampak Program JKN terhadap operasional RS Awaloei selama ini?

dr. Frangky Kambey : Tahun 2020 kami langsung bermitra untuk pembiayaan penanganan COVID-19 yang difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan melalui BPJS.

Meski operasional belum penuh saat itu, kami sudah ikut berkontribusi. 

Saat ini, sekitar 90 persen pasien kami adalah peserta JKN, yang artinya dampak pembiayaan dari BPJS sangat signifikan dan membuka peluang pelayanan yang lebih luas.

dr. Aldwyn : RS Awaloei adalah satu dari 22 rumah sakit di wilayah kerja kami yang bekerja sama. 

Dari total 25 FKRTL (termasuk 3 klinik utama), RS ini merupakan salah satu mitra besar dan strategis.

Sejak 2021 kolaborasi kami terus berkembang, baik dari sisi layanan maupun pembiayaan.

Sejak 2025, RS ini juga telah terakreditasi sebagai rumah sakit tipe B.

Bagaimana bentuk kolaborasi terkait kendali mutu dan biaya dalam Program JKN?

dr. Frangky Kambey: Kerja sama kami dituangkan dalam perjanjian (PKS) yang menekankan komitmen kedua pihak.

Kami berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas, aman, nyaman, dan sesuai standar nasional maupun internasional. Tujuan akhirnya tentu adalah kepuasan pasien.

dr. Aldwyn : Kami menggunakan sejumlah indikator untuk memantau kolaborasi, mulai dari kepatuhan, mutu, hingga efisiensi biaya.

Kami juga mendorong digitalisasi layanan, seperti penggunaan aplikasi Mobile JKN, yang sudah diterapkan di RS Awaloei.

Dalam aspek biaya, kami memastikan tidak ada pungutan yang tidak sesuai, dan terus berdiskusi dengan pihak RS dalam kendali biaya agar tetap efektif.

Apa saja tantangan yang dihadapi sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam Program JKN?

dr. Frangky Kambey : Tantangan kami lebih kami pandang sebagai peluang. Salah satunya adalah adaptasi terhadap digitalisasi.

Saat ini kami masih dalam tahap penyesuaian karena keterbatasan sumber daya.

Kami berharap BPJS dapat mendukung kami dalam proses ini, misalnya melalui integrasi dengan sistem seperti Mobile JKN.

Tujuan akhirnya tetap, pelayanan maksimal dan kepuasan pasien.

dr. Aldwyn: Tantangan ada di semua pihak dalam ekosistem JKN, baik rumah sakit, peserta, maupun kami di BPJS. 

Tantangan utama adalah memastikan layanan yang berkualitas dan pembiayaan yang efisien berjalan seiring.

Tujuan akhirnya, sistem JKN yang berkelanjutan.

Dukungan strategis apa yang diharapkan RS Awaloei dari BPJS Kesehatan untuk mendukung Program JKN?

dr. Frangky Kambey : Harapan kami adalah memperkuat kolaborasi dan kerja sama berkesinambungan.

BPJS memiliki peran strategis dalam mengendalikan biaya layanan kesehatan di Indonesia.

Ke depan, kami ingin kolaborasi ini semakin efektif, terutama dalam hal digitalisasi, agar pelayanan kami bisa terus berkembang.

dr. Aldwyn: Inti dari kolaborasi ini adalah komitmen bersama sesuai perjanjian kerja sama.

Kami mendorong semua mitra kami untuk menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang.

Dengan pelayanan bermutu dan efisiensi pembiayaan, sistem JKN akan tetap berjalan berkesinambungan.

Kami percaya, keberhasilan JKN adalah hasil kolaborasi dan komunikasi dari seluruh pihak yang terlibat.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved