Hari Buruh di Sulut
Meriahnya Hari Buruh di Minut, Trio William Gelar Liga Langit dan Banyak Lomba
Mereka bertiga dibantu beberapa orang tim kerja, melakukan Liga Langit William Cup untuk masyarakat umum.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO, AIRMADIDI - Hari buruh internasional atau May Day, trio warga Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, bernama William melakukan hal unik dan menarik, Kamis (1/5/2025).
Mereka bertiga dibantu beberapa orang tim kerja, melakukan Liga Langit William Cup untuk masyarakat umum.
Ada lomba lari kelereng oleh buruh perempuan dari sebuah perusahan outsourcing di Minahasa Utara.
Baca juga: Berita Populer Manado: Hari Buruh 2025 di Manado Diisi dengan Kegiatan Sosial, Para Buruh Antusias
Ketiga warga Minut yang nama depannnya William, yaitu William Luntungan, William Pantouw dan William Podung.
Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Bola Dembet, Kelurahan Saronsong I Kecamatan Airmadidi Minut.
"Kegiatan ini kami gagas dalam rangka memperingati Hari Buruh 1 Mei, melibatkan buruh itu sendiri, suami, istri dan anak mereka serta masyatakat umum," kata William Luntungan pemarkarsa kegiatan, Kamis (1/5/2025).
Menariknya, untuk lomba lari kelereng diikuti oleh 63 orang buruh perempuan.
63 buruh itu, dilepas sekaligus di garis start.
Setelah buruh perempuan, giliran anak-anak mereka yang ikut lomba yang sama.
Pemandangan ini bak kejuaraan otomotif, motocross dan grasstrack.
Maklum saja, satu di antara pengagas kegiatan ini masuk dalam kepengurusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulut.
Puluhan peserta itu kemudian berjalan sampai titik yang ditentukan panitia pelaksana, lalu kembali ke tempat start yang menjadi garia finish.
Tiga orang buruh perempuan, keluar sebagai pemenang pertama, kedua, dan ketiga.
Seorang buruh perempuan yang keseharian bekerja sebagai petugas kebersihan taman, Merlina Bulandala (35) jadi pemenang.
Ia nampak sangat senang dan bahagia, di hari buruh ikut lomba rakyat yang meriah dan ramai hingga menjadi juara 1.
"Terima kasih buat pelaksana, hadiahnya akan di pakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Merlina Bulandala warga Kelurahan Saronsong 2 Kecamatan Airmadidi.
Adapun untuk Liga Langit William Cup memperingati hari buru, disambut meriah oleh ratusan warga dan peserta.
Berdasarkan catatan pelaksana kegiatan, peserta berjumlah 123 orang, ada yang datang dari Kabupaten Minut dan dari Kota Manado.
"Kami membawa 50 falinggir (layang-layang) untuk ikut Liga Langit," kata seorang peserta yang membawa anaknya juga ikut liga langit.
Dalam pelaksanannya, ada peserta yang sampai 14 kali mengalahkan lawannya ketika sedang mengudara.
Sementara itu menurut pemrakarsa kegiatan William Luntungan, ide ini muncul ketika melihat banyak warga di Minut, yang setiap sore hari bermain layang-layang atau dalam bahasa Manado falinggir.
Dan bertepatan dengan hari buruh, di gelar Liga Langit dengan konsep yang sederhana dan merakyat.
"Kami surprise animo masyarakat dan peserta sangat banyak. Bahkan ada yang tak sempat mendaftar, sehingga kami berencana lakukan lagi liga langit pada 1 Juni 2025 memperingati Hari Pancasila," kata Ketua Wil sapaannya, Kamis (1/5/2025).
Ia melihat, semua penonton dan peserta senang dengan adanya perlombaan rakyat seperti ini.
Hal menarik lainnya, pihaknya memungut biaya pendaftaran Rp2.000 untuk satu peserta, dengan layang-layang maksimal dua.
Dan penilaiannya harus ada dokumentasi rekaman video, berapa banyak falinggir peserta lainnya yang di kalahkan atau di putus saat sedang mengudara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.