Daftar 13 Pekerjaan yang Berisiko Hilang di Masa Depan

TRIBUNMANADO.CO.ID – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin menunjukkan dominasinya dalam lanskap teknologi global.

Dikembangkan untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia, AI kini mampu melakukan berbagai tugas seperti menulis, menganalisis data, hingga menciptakan ilustrasi visual hanya dalam hitungan detik melalui perintah atau prompt sederhana.

Namun, di balik kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan, muncul kekhawatiran besar mengenai masa depan dunia kerja.

AI dan sistem otomatisasi diprediksi akan mengubah secara fundamental struktur pasar tenaga kerja global dalam beberapa dekade ke depan.

Menurut laporan berbagai lembaga seperti McKinsey, PwC, dan World Economic Forum, sekitar 60 persen pekerjaan saat ini akan mengalami perubahan besar-besaran.

Pekerjaan yang bersifat rutin, administratif, atau berbasis data menjadi yang paling rentan tergantikan oleh AI.

Daftar Pekerjaan yang Berisiko Tergantikan oleh AI

1. Petugas Entri Data (Data Entry Clerk)

• Tugas: Menginput dan mengelola data dalam sistem.

• Alasan terdampak: Sangat repetitif dan mudah diotomatisasi oleh AI.

2. Layanan Pelanggan (Customer Service Representative)

• Tugas: Menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan.

• Alasan terdampak: AI chatbot kini mampu menangani percakapan dengan akurasi tinggi.

3. Staf Administrasi

• Tugas: Penjadwalan, surat-menyurat, pengarsipan.

• Alasan terdampak: AI dapat mengotomatisasi seluruh proses ini dengan cepat.

4. Analis Data Dasar

• Tugas: Menganalisis data dan membuat laporan awal.

• Alasan terdampak: AI mampu memproses data dalam jumlah besar lebih efisien.

5. Akuntan dan Pembukuan (Bookkeeping)

• Tugas: Mengelola keuangan dan membuat laporan keuangan.

• Alasan terdampak: Software AI kini dapat menghitung, memverifikasi, dan menyusun laporan secara otomatis.

6. Paralegal dan Asisten Hukum

• Tugas: Menyusun dokumen hukum, melakukan riset.

• Alasan terdampak: AI dapat meninjau dan menganalisis dokumen hukum dengan akurasi tinggi.

7. Copywriter dan Penulis Konten

• Tugas: Menulis teks iklan, artikel, dan konten media sosial.

• Alasan terdampak: AI seperti ChatGPT mampu menghasilkan teks dengan gaya bahasa yang variatif.

8. Desainer Grafis

• Tugas: Membuat desain visual untuk media cetak/digital.

• Alasan terdampak: AI tools seperti DALL·E dan Canva AI memudahkan produksi desain instan.

9. Programmer dan Software Developer

• Tugas: Menulis kode, membuat aplikasi.

• Alasan terdampak: AI coding assistant dapat menulis dan memperbaiki kode dengan cepat.

10. Data Scientist Tingkat Dasar

• Tugas: Mengolah dan menafsirkan data kuantitatif.

• Alasan terdampak: Platform AI sudah memiliki kemampuan prediksi dan analisis berbasis data besar.

11. Staf Administrasi Medis

• Tugas: Penjadwalan pasien, input data kesehatan.

• Alasan terdampak: Sistem AI rumah sakit sudah bisa menangani alur administratif pasien.

12. Penyiar dan Reporter Media

• Tugas: Menyusun berita, menyampaikan laporan.

• Alasan terdampak: AI kini mampu menulis berita, bahkan membacakan naskah secara otomatis.

13. Guru Mata Pelajaran Dasar / Pengajar Online

• Tugas: Mengajar materi umum atau bersifat pengulangan.

• Alasan terdampak: AI bisa menyampaikan materi dan menilai tugas secara otomatis.

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini