Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Serangan AS di Pusat Imigran Yaman Menewaskan Puluhan Orang

Serangan militer Amerika Serikat di ibu kota Yaman, Sanaa telah menewaskan puluhan orang dan melukai banyak lainnya.

Editor: Arison Tombeg
Kolase TM/Al Jazeera
SERANGAN - Tangkapan layar orang-orang menyaksikan kerusakan di lokasi serangan udara AS di Sanaa, Yaman, 27 April 2025. Serangan militer Amerika Serikat di ibu kota Yaman, Sanaa telah menewaskan puluhan orang dan melukai banyak lainnya. 

"Kami sangat berhati-hati dalam pendekatan operasional kami, tetapi tidak akan mengungkapkan secara spesifik tentang apa yang telah kami lakukan atau apa yang akan kami lakukan," tambahnya.

AS belum mengomentari korban sipil akibat pemboman hebatnya di Yaman, yang dimulai pada 15 Maret dan melibatkan serangan hampir setiap hari.

Pasukan AS mengatakan mereka menargetkan Houthi karena serangan kelompok itu terhadap pengiriman di Laut Merah, dan terhadap Israel. Houthi mengatakan mereka melancarkan serangan terhadap pengiriman Laut Merah yang terkait dengan Israel sebagai balasan terhadap perang Israel di Gaza.

Pada 18 April, serangan AS terhadap pelabuhan bahan bakar Ras Isa di Yaman menewaskan sedikitnya 74 orang dan melukai 171 lainnya dalam serangan paling mematikan yang diketahui hingga saat ini oleh AS di Yaman.

Peningkatan serangan AS juga terjadi saat Presiden AS Donald Trump mengintensifkan upaya untuk menekan Iran – pendukung utama Houthi – agar menyetujui kesepakatan baru tentang kemampuan nuklirnya.

AS melakukan serangan dari dua kapal induknya di wilayah tersebut – USS Harry S Truman di Laut Merah dan USS Carl Vinson di Laut Arab.

Namun demikian, pasukan Houthi terus meluncurkan rudal ke Israel dan kapal-kapal AS di Laut Merah, serta pesawat tak berawak militer AS. (Tribun)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved