Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem di Sulut: Banjir Kepung Sangihe, Kapal Tak Bisa Sandar di Pelabuhan Tagulandang Sitaro

Dampak cuaca ekstrem, Banjir Kepung Sangihe hingga Kapal Tak Bisa Sandar di Pelabuhan Tagulandang Sitaro.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado
CUACA BURUK - Dampak cuaca ekstrem, Banjir Kepung Sangihe hingga Kapal Tak Bisa Sandar di Pelabuhan Tagulandang Sitaro. Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sulawesi Utara dalam beberapa hari terakhir mulai menunjukkan dampak serius di berbagai sektor. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda wilayah Sulawesi Utara dalam beberapa hari ke depan.

Dalam rilis resmi yang diterbitkan pada Rabu, 23 April 2025, BMKG menyebutkan bahwa periode tanggal 24 hingga 27 April 2025 diperkirakan akan diwarnai cuaca buruk di sejumlah wilayah Sulut.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga gangguan transportasi akibat cuaca ekstrem.

BMKG menyebutkan, beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat berlangsung dalam durasi cukup lama. Hujan tersebut juga berpotensi disertai petir dan angin kencang, yang dapat membahayakan keselamatan dan aktivitas warga.

Berikut Daftar Wilayah di Sulawesi Utara Waspada Cuaca Ekstrem:

- Manado

- Minahasa Utara

- Minahasa Selatan

- Bolmong

- Bolmong Selatan

- Kep. Sitaro

- Kep. Sangihe

- Kep. Talaud

Kepada seluruh masyarakat, BMKG mengingatkan untuk:

Menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir,

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved