Bencana Alam di Sangihe
Kondisi Terkini Sangihe Sulut, Beberapa Titik Dilanda Longsor dan Banjir Hingga Pohon Tumbang
Pemerintah juga menghimbau agar warga waspada lantaran curah hujan dengan intensitas yang tinggi di Kabupaten Sangihe.
Penulis: Eduard Joanly Tahulending | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMAMADO.CO.ID,SANGIHE - Hujan yang terus terjadi di Sangihe, Sulawesi Utara membuat beberapa rumah warga terendam banjir, Rabu 23 April 2025.
Hinggga saat ini hujan masih terus terjadi.
Untuk itu pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada.
Baca juga: Breaking News: Banjir Rendam Banyak Rumah di Desa Laine Sangihe Sulut, Air Sampai Perut Orang Dewasa
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Wandu Labesi sudah melakukan kordinasi kepada lurah untuk menangani warga terdampak banjir.
"Kami sudah koordinasi agar warga segera ke tempat pengungsian, mengingat debit air sudah semakin tinggi dan air sudah masuk rumah warga," ujarnya.
Pemerintah juga menghimbau agar warga waspada lantaran curah hujan dengan intensitas yang tinggi di Kabupaten Sangihe.
"Harapan pemerintah adalah masyarakat yang tinggal di hamparan sungai tetap waspada karena curah hujan semakin tinggi,"tuturnya.
Warga Tahuna diimbau untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke luar.
Sebab banyak bukit yang berpotensi longsor.
Sehingga dikhawatirkan ada material longsor yang akan menimpa dan menutup akses jelan ke luar Tahuna.
Terkait dengan beberapa ruas jalan yang terdampak banjir, sementara masih dalam proses penanganan BPBD Sangihe bersama intansi lain.
BPBD Sangihe melakukan kordinasi di lapangan dan melakukan penanganan untuk membuka akses jalan tertutup material tanah longsor, juga melakukan pembersihan drainase yang tersumbat.
Rumah warga terendam banjir
Ratusan rumah di Desa Leine kecamatan Manganitu Selatan, Sangihe terendam banjir.
Jun Salatu seorang warga mengatakan hujan terjadi sejak tadi pagi sampai sekarang.
"Terpantau di Laine, Kabupaten Sangihe, air merendam rumah warga sejak Pukul 17.00 Wita." ujarnya.
Lanjut Jun Salatu, saat ini di beberapa titik tinggi air sudah mencapai lutut orang dewas.
Ketinggian air itu saat berada di dalam rumah, sedangkan di luar rumah sudah mencapai perut orang dewasa.
"Beberapa warga sudah mengungsi karena takut," jelasnya.
Sampai sekarang hujan masih belum berhenti, sehingga kondisi air semakin naik.
Kebanyakan warga sudah mengungsi di lantai dua gedung gereja di lantai dua.
Hingga berita ini di turunkan, hujan masih melanda Sangihe.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.