PLN Umumkan Pemadaman Listrik Mulai Jam 9 Pagi di Manado, Minut, Bitung, Minsel hingga Mitra

TRIBUNMANADO.CO.ID - PLN umumkan pemadaman listrik hari Ini di Manado dan sejumlah wilayah sekitarnya.

Warga Manado dan sekitarnya, siap-siap menghadapi pemadaman listrik yang dijadwalkan terjadi hari ini, Selasa, 22 April 2025.

Pemadaman ini akan berdampak pada beberapa wilayah di Manado, Minahasa Utara (Minut), Bitung, Minahasa Tenggara (Mitra), dan Minahasa Selatan (Minsel).

Informasi ini disampaikan langsung oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, sebagai bagian dari upaya pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah.

Baca juga: Daftar 9 Produk Pangan Bersertifikat Halal yang Mengandung Babi, Dua Produk Tak Bersertifikat

Pemeliharaan ini dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik, keamanan masyarakat, serta peningkatan kualitas layanan listrik ke depannya.

“Kami akan melaksanakan pekerjaan pemangkasan dan penebangan pohon yang mendekati jaringan listrik, serta perbaikan konstruksi jaringan listrik tegangan menengah,” tulis PLN UP3 Manado dalam pengumuman resminya.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga jarak aman antara jaringan listrik dan pepohonan, guna mencegah gangguan aliran listrik yang bisa membahayakan masyarakat.

Berikut jadwal estimasi pemadaman listrik di beberapa wilayah:

• Manado: pukul 10.00 – 15.00 WITA

• Minahasa Utara: pukul 10.00 – 15.30 WITA

• Bitung: pukul 09.30 – 12.00 WITA

• Minahasa Tenggara: pukul 09.30 – 12.00 WITA

• Minahasa Selatan: pukul 09.00 – 16.30 WITA

PLN juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi pemadaman ini dengan melakukan persiapan, terutama bagi pelaku usaha dan pengguna perangkat elektronik penting.

Masyarakat juga bisa memantau informasi terkini melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi call center PLN 123 jika membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Berikut daftar daerah yang akan terdampak penghentian aliran listrik:

Wilayah Manado

- Kalasey

- Jalan Raya Tanawangko-Manado

- Sebagian Jalan Ring Road III

- Minanga

- Sebagian Malalayang II