Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskah 2025

Ibadah Minggu Paskah Jemaat GMIM Betel Kapoya, Sabda Firman: Yesus Bangkit dan Menang atas Maut

Ibadah Minggu Paskah di GMIM Jemaat Betel Kapoya, Desa Kapoya, Minsel pada Minggu (20/4/2025). Pembacaan Firman dalam kitab Yohanes 20:1-10.

|
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Frandi Piring/TribunManado.co.id
IBADAH PASKAH - Suasana Ibadah Minggu Paskah Jemaat GMIM Betel Kapoya, Desa Kapoya, Minsel, Sulut, Minggu (20/4/2025) yang dipimpin oleh Pendeta Nicky N.N. Zahay, M.Th. 

Sebelum khotbah, puji-pujian dibawakan oleh anak sekolah minggu dan jemaat yang berhari ulang tahun. 

Kelompok anak sekolah minggu juga mengisi ibadah dengan menyajikan tarian syukur kebangkitan Tuhan Yesus Kristus

Diiringi pujian rohani, mereka dengan semangat menampilkan tarian yang menghibur di tengah sukacita ibadah Paskah, kemenangan Tuhan Yesus Kristus dari maut.

Ibadah Minggu Paskah Jemaat GMIM Betel Kapoya, Desa Kapoya, Minsel, Sulut
IBADAH PASKAH - Suasana Ibadah Minggu Paskah Jemaat GMIM Betel Kapoya, Desa Kapoya, Minsel, Sulut, Minggu (20/4/2025). Momen kelompok Anak Sekolah Minggu sedang menari.

Khotbah renungan dalam peribadatan saat ini mengusung tema “Yesus Bangkit Dari Antara Orang Mati!”

Umat Kristiani saat ini merayakan hari Paskah kebangkitan Yesus Kristus.

Dalam khotbah, Pendeta menyampaikan makna firman. 

Yesus bangkit dan menang dari kegelapan dosa dan maut.

“Sodara-sodara, kita harus betul-betul percaya, kebangkitan Yesus Kristus membebaskan kita dari maut, dari kuasa dosa,” ucap Pendeta Nicky.

Pendeta Nicky menceritakan kisah Yesus bangkit pada hari ketiga setelah kematian Sang Juruselamat.

Kisah Maria Magdalena dan murid Yesus, Simon Petrus, Yohanes serta murid yang lain, menyambangi tempat Yesus dikuburkan.

Di tempat itulah, kuasa Allah dalam Yesus dinyatakan. 

“Kuasa Tuhan terjadi,” ucap Pendeta lagi, menyampaikan kebenaran firman.

Kuasa Allah dinyatakan dengan bangkitnya Yesus Kristus di antara orang mati, menang atas maut dan dosa kegelapan dunia.

Maria Magdalena dan murid-murid Yesus percaya setelah menyaksikan kuasa yang dinyatakan Allah bahwa Yesus mati dan bangkit, memenangkan umat-Nya dari maut.

Kebangkitan Yesus menjadi arti bagi umat manusia memulai kehidupan yang baru dan telah dibersihkan dari noda-noda dosa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved