Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

GP Ansor Sulut

Bupati Bolmong Sulut Yusra Alhabsyi Hadiri Konferwil GP Ansor ke-XIII

Kepengurusan PW Ansor Sulut telah berakhir, maka itu Konferwil dilaksanakan guna untuk memilih ketua dan kepengurusan yang baru.

|
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Indry Panigoro
tribunmanado.co.id/Apin Dondo
KONFERWIL: Bupati Bolmong, Sulawesi Utara Yusra Alhabsyi saat memberikan sambutan dalam Konferwil GP Ansor ke XIII di hotel Sutan Raja Kotamobagu Sulut, Kamis 17 April 2025. 

TRIBUNMANADO,CO.ID - Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsy hadir dalam pelaksanaan Konferwil GP Ansor Sulawesi Utara (Sulut) ke-XIII di hotel Sutan Raja Kotamobagu, Kamis (17/04/2025). 

Yusra Alhabsy yang juga Ketua PW GP Ansor Sulut, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus Ansor yang telah bersama-sama selama dua periode di masa kepemimpinannya.

“Terima kasih kepada seluruh kader dan pengurus PW Ansor Sulut, Sekertaris PW Ismail Maga dan terkhusus kepada Bendahara PW Ansor Sulut, dr. Wenny Gaib yang selama ini bersama menyemangati bahkan ikut mendanai setiap kegiatan Ansor,” ucapnya. 

Bupati Bolmong, Sulawesi Utara Yusra Alhabsyi di Konferwil GP Ansor. Foto 3

Kepengurusan PW Ansor Sulut telah berakhir, maka itu Konferwil dilaksanakan guna untuk memilih ketua dan kepengurusan yang baru.

Yusra juga mengapresiasi Panitia pelaksana Konferwil ke XIII  yang dilaksanakan di Hotel Sultan Raja Kotamobagu karena baru pertama ini Konferwil dilaksanakan di Wilayah BMR.

Dikesempatan itu pula ia sedikit menjelaskan bahwa kehadiran GP Ansor seperti halnya organisasi lain yakni untuk membantu menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

“Alhamdulillah selama kepemimpinan, kami meletakan kader menjadi landasan dan kami memiliki 5000 kader aktif di Sulawesi Utara,” ucapnya.

Yusra mengatakan untuk menjadi kader Ansor, harus mengikuti kaderisasi terlebih dahulu. 

Yusra Alhabsyi di Konferwil GP Ansor ke XIII. Foto 3

Itupun jika bukan kader maka tidak boleh memakai atau menggunakan atribut Ansor.

Yusra menyampaikan untuk pelaksanaan program atau kegiatan Ansor penganggaranya 75 persen bersifat mandiri, jadi tidak membebani uang negara.

“Selama Negara ini ada, maka Ansor akan selalu menjadi garda terdepan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya. (pin/adv)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved