Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penikaman di Bitung

Sosok Ovan Paparang Korban Meninggal Penikaman di Bitung Sulawesi Utara, Motif Pelaku Terungkap

Identitas korban penikaman yang terjadi di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 13 April 2025.

Kolase Tribun Manado
PENIKAMAN DI BITUNG: Sosok korban penikaman yang terjadi di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 13 April 2025. Ovan Paparang meninggal ditikam JK. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok korban penikaman yang terjadi di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 13 April 2025.

Korban meninggal dunia pada Selasa 15 April 2025, bernama Ovan Paparang.

Pelaku diketahui berinisial JK alias Juan dan sudah ditangkap polisi.

Hal ini berdasarkan keterangan Kapolsek Aertembaga Bitung Iptu Tuegeh Darus.

Berikut selengkapnya.

Seorang pemuda bernama Ovan Paparang harus dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban penikaman dalam insiden berdarah yang terjadi Minggu (13/4/2025).

Pada hari ini, Selasa 15 April 2025, Ovan Paparang meninggal dunia saat dirawat di rawat inap di RSUP Kandouw, Manado.

Kapolsek Aertembaga, Iptu Tuegeh Darus, saat dihubungi membenarkan hal itu.

"Benar, korban sudah meninggal dunia," ungkap Kapolsek, Selasa (15/4/2025).

Motif Pelaku

Polisi Sektor (Polsek) Aertembaga terus mendalami kasus penikaman terhadap Ovan Paparang yang terjadi pada Minggu (13/4/2025) dini hari di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulut.

Kapolsek Aertembaga Iptu Tuegeh Darus mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat usai menerima laporan kejadian penganiayaan menggunakan senjata tajam tersebut.

“Unit Reskrim Polsek Aertembaga berkolaborasi dengan Tim 1 dan Tim 2 Resmob Presisi Polres Bitung yang dipimpin Ipda Stovi Tulung untuk melakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek kepada tribunmanado.co.id, Selasa (15/4/2025).

Penyelidikan awal dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku yang saat itu belum diketahui.

Polisi kemudian memeriksa tiga orang saksi, masing-masing Alfons, Ronald, dan Bimo.

Selain itu, tim juga mengamankan rekaman CCTV dari lokasi kejadian untuk mendalami peristiwa tersebut.

“Dari keterangan saksi dan bukti yang kami kumpulkan, diketahui bahwa pelaku melakukan aksinya dalam keadaan mabuk dan karena sakit hati,” lanjut IPTU Tuegeh.

Ia menjelaskan, pelaku emosi setelah melihat temannya dipukul oleh korban.

“Pelaku spontan menikam korban karena sudah dalam pengaruh alkohol dan merasa sakit hati,” tambahnya.

Setelah dilakukan penyelidikan intensif, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pada Selasa (15/4/2025) pukul 01.10 Wita di Kelurahan Sagrat, Lingkungan 1, Kecamatan Matuari, Kota Bitung.

Pelaku diketahui berinisial JK alias Juan, dan kini telah diamankan di Mapolsek Aertembaga.

“Saat ini pelaku sudah ditahan dan sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku,” terang Kapolsek.

Sementara itu, barang bukti berupa pisau badik yang digunakan pelaku masih dalam pencarian.

“Pelaku mengaku pisau tersebut terjatuh saat dia melarikan diri usai kejadian,” pungkas Iptu Tuegeh Darus.

Kapolsek Pimpin Penangkapan

Polsek Aertembaga, Polres Bitung, berhasil menangkap pelaku penganiayaan dengan senjata tajam yang menikam korban Ovan Paparang, Selasa (15/4/2025).

Kejadian penikaman pada Minggu 13 April 2025 pukul 04.27 Wita di Kelurahan Bitung Tengah, Maesa, Kota Bitung.

Penangkapan dipimpin langsung, Kapolsek Aertembaga IPTU Tuegeh Darus.  

"Saya bersama unit Reskrim dan Resmob Polsek Aertembaga menangkap pelaku hari ini, Selasa 15 April 2025 pukul 01.10 Wita di Kelurahan Sagrat Lingkungan 1, Matuari, Kota Bitung," ungkap Kapolsek saat dihubungi, tribunmanado.co.id.

Kapolsek katakan, pelaku berinisial JK alias Juan, saat ini sudah ditahan di Mako Polsek Aertembaga untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Untuk barang bukti seperti pisau badik yang digunakan pelaku, masih dalam pencarian.

"Pisau badik yang digunakan pelaku menikam korban masih dicari, karena menurut pelaku terjatuh saat melarikan diri," katanya.

(TribunManado.co.id/Fis)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved