Identitas Korban Penikaman di Bitung Sulawesi Utara, 2 Orang Nelayan, Ini Kata Polisi

Penikaman di Bitung Lainnya

Berikut ini kasus penikaman di Bitung lainnya, berbeda dari berita sebelumnya.

Sebelum residivis di Bitung Sulut menikam anak dibawah umur, ternyata keduanya sempat pesta minuman keras (miras) jenis cap tikus.

Hal itu sebagaimana kronologi yang disampaikan, Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Natip Anggai.

Menurut Kasi Propam Polres Bitung tahun 2019 sampai 2024 ini, sebelum kejadian pelaku dan istrinya sedang duduk bersama-sama dengan teman-teman sambil mengkonsumsi miras.

Kemudian datanglah korban dan bergabung mengkonsumsi miras dengan teman-teman pelaku.

Saat pelaku sudah mabuk, melihat korban dan istrinya sedang berbincang-bincang.

Mabuk bercampur cemburu, pelaku pun mencabut pisau dan langsung menikam korban.

Namun, korban sempat menangkis tapu terjatuh di tanah.

Saat korban terjatuh, pelaku menikam paha kiri korban sebanyak satu kali.

Saat pelaku akan menikam lagi, berhasil dilerai teman-temannya sehingga korban berhasil melarikan diri.

Atas kejadian tersebut keluarga korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut di Polres Bitung.

Sebelumnya, Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, melalui Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Natip Anggai menjelaskan, ternyata pelaku penikaman remaja 15 tahun di Kelurahan Manembo-nembo seorang residivis.

"Ternyata pelaku seorang residivis kasus yang dama senjata tajam (Sajam) dan pernah di tahan di lapas kelas IIB Bitung pada tahun 2022," ungkap Kasi Humas.

Diceritakan Kasi Humas, pelaku saat ditangkap di rumahnya tak ada perlawanan.