Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kemacetan di Inobonto Bolmong

Sering Picu Kemacetan di Jalan Trans Sulawesi, Pemkab Bolmong Diminta Tata Kembali Pasar Inobonto

Pasar tradisional di Inobonto, Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow, kerap dikeluhkan pengendara lalu lintas. Sering sebabkan kemacetan.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Frandi Piring
Dok. Warga
MACET - Suasan di Pasar Inobonto, Bolmong, Sulut. Kemacetan terjadi karena lapak pedagang memakai bidang hampir ke badan jalan. Akibatnya sering terjadi kemacetan di Jalan Trans Sulawesi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - BOLMONG - Aktivitas pasar tradisional di Kelurahan Inobonto, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kerap dikeluhkan pengendara lalu lintas.

Keberadaan pedagang di pasar tersebut, kebanyakan sudah menggunakan badan jalan.

Hal ini menyebabkan kemacetan di jalan trans Sulawesi.

“Banyak lapak milik pedagang yang berjualan di pasar itu sudah sangat dekat dengan badan jalan," ujar Roni salah seorang warga, Rabu 9 April 2025.

"Hal ini sering bikin macet kendaraan yang melintas,” ucapnya lagi.

Ia mengatakan penataan lapak pasar di pasar itu, perlu dilakukan oleh dinas terkait. 

Sebab banyak pedagang yang sengaja berjualan tanpa memikirkan dampak dari kemacetan yang terjadi.

“Dinas terkait jangan menunggu laporan. Jika sudah banyak yang mengeluh, langsung bergerak," ungkapnya. 

"Kalau penyebab utamanya kemacetan karena banyak pedagang menggunakan badan jalan, itu harus dilakukan penataan,” ujarnya.

Meskipun demikian, dirinya mengaku tidak bermaksud melarang pedagang berjualan. 

Karena pasar tersebut berhubungan erat dengan kehidupan para pedagang yang menggantungkan penghidupannya dari usaha tersebut.

Namun, besar harapan agar pasar tradisional Inobonto bisa ditata dengan baik, agar tidak ada yang merasa terganggu.

Seiring dengan meningkatnya keluhan dari warga, pengguna jalan berharap Pemkab Bolmong dapat segera melakukan penataan.

Pengaturan yang lebih baik diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi semua pihak. 

Baik pedagang maupun pengguna jalan, dan tentunya mengurangi potensi bahaya serta kemacetan yang terjadi. (Nie)

-

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved