Mengenal Cindy Vreshillia, Cewek Asal Minahasa Sukses Bangun Usaha Fashion dengan Modal Pribadi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tidak sedikit anak muda yang merasa ragu untuk mengambil langkah besar di usia muda. 

Namun, hal ini tak berlaku bagi Cindy Vreshillia, perempuan asal Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara, kelahiran 18 Juni 1999.

Cindy memilih menantang dirinya terjun ke dunia bisnis, khususnya di bidang fashion. 

Yang membanggakan, seluruh usahanya dibangun dengan modal dari kantong sendiri, tanpa mengandalkan bantuan pihak lain.

Kecintaannya terhadap dunia mode menjadi dorongan utama bagi Cindy memulai bisnis tersebut.

"Sejak kecil saya memang suka mix and match pakaian. Dari situ muncul ide untuk bikin usaha sendiri," kata Cindy saat diwawancarai, Kamis (10/4/2025).

Meski sempat mendapat keraguan dari sekitarnya, Cindy tetap melangkah dengan keyakinan.

"Banyak yang meragukan karena saya memulai sendiri dan modalnya juga dari tabungan pribadi. Awalnya saya takut, tapi saya sadar kalau mau sukses, saya harus berani ambil langkah," ungkapnya.

Bermodalkan tabungan hasil kerja sebelumnya, Cindy pun memulai usaha fashion meskipun sadar banyak tantangan menanti.

Memulai usaha di usia muda tentu tidak mudah.

Cindy menghadapi berbagai kendala, termasuk keterbatasan modal dan ketatnya persaingan.

"Di awal, saya cukup kesulitan mengatur keuangan karena dananya terbatas. Jadi saya harus sangat hati-hati agar uang bisa terus berputar," tuturnya.

Ia juga belajar banyak soal memahami selera pasar.

Tidak semua desain favoritnya ternyata disukai pelanggan.

"Itu jadi pelajaran penting bahwa dalam bisnis, yang utama bukan cuma selera pribadi, tapi juga apa yang dibutuhkan pasar," tambahnya.

Cindy terus berusaha mengikuti tren dan kebutuhan konsumen, hingga akhirnya mulai merasakan perkembangan usahanya.

"Momen paling menyenangkan adalah saat pelanggan suka dengan produk saya dan memutuskan untuk beli lagi. Itu bikin saya semangat untuk terus berkembang," ujarnya.

Berdaya dan Berbagi untuk Keluarga

Bagi Cindy, keberhasilan tak sekadar soal keuntungan, tapi juga soal dampak positif yang bisa ia berikan.

Kini berkat kerja kerasnya, Cindy sudah mampu membantu keluarganya secara finansial.

Baca juga: Harga Daging Babi di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara Turun per Kamis 10 April 2025

Baca juga: Daya Beli Warga Meningkat, Harga Daging Naik di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara 

"Dulu saya ingin mandiri, sekarang bisa bantu keluarga juga. Itu luar biasa rasanya," ucapnya dengan bangga.

Meski usahanya sudah mulai stabil, Cindy tetap rendah hati dan sadar bahwa perjalanannya masih panjang.

"Semuanya masih proses. Saya terus belajar dan memperbaiki diri, yang penting percaya prosesnya," katanya.

Pesan untuk Generasi Muda

Cindy pun ingin memberi semangat bagi anak-anak muda yang ingin memulai usaha.

"Jangan takut memulai, meskipun modal pas-pasan. Yang penting yakin dan siap menjalani prosesnya," ujarnya.

Menurutnya, konsistensi dan ketekunan adalah kunci, termasuk kesiapan untuk menghadapi kegagalan.

"Saya juga pernah gagal, pernah salah ambil keputusan. Tapi dari situ saya belajar banyak. Gagal itu bukan akhir, tapi bagian dari proses jadi lebih baik," tambahnya.

"Percaya saja pada proses. Sukses itu bukan hal instan, tapi hasil dari perjalanan panjang yang harus kita nikmati," pungkasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.