Talaud Sulawesi Utara
Ketergantungan Kepulauan Talaud pada Kota Manado Sangat Tinggi, Pelabuhan Lirung Saksinya
“Itu sudah harga umum di daerah ini,” kata seorang penjual bernama Yuke Aombo, Kamis (10/4/2025).
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Gryfid Talumedun
PELABUHAN LIRUNG - Bongkar muat saat Kapal KM Gregoreus berlabuh di Pelabuhan Laut Lirung, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (10/4/2025). Suplai barang Talaud masih bergantung pada Kota Manado.
Situasi ini memberi tekanan tersendiri bagi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
Di sisi lain, hubungan ekonomi ini juga menciptakan peluang kerja dan usaha.
Banyak warga Talaud yang bekerja sebagai distributor lokal, pengangkut barang, maupun pengecer.
Dengan semakin berkembangnya konektivitas, diharapkan ada penguatan sektor produksi lokal agar ketergantungan pada Manado bisa dikurangi secara bertahap baik melalui pemberdayaan pertanian, perikanan, hingga industri rumah tangga.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Berita Terkait: #Talaud Sulawesi Utara
| Fakta-Fakta Jalan Utama di Desa Bulude Talaud Putus: Warga Tunggu Bantuan Pemerintah |
|
|---|
| Jalan Utama di Desa Bulude Talaud Putus, Akses Transportasi Warga Terhambat |
|
|---|
| Tanggapan Bupati Talaud hingga Mendagri soal Isu Dana Pemda Rp2,6 Triliun Mengendap di Bank |
|
|---|
| Dosen Ekonomi Unima Buka Suara Terkait Dana Mengendap Pemkab Talaud, Analogikan Uang di Bantal |
|
|---|
| Isu Dana Mengendap Rp 2,6 Triliun di Bank, Kepala BPKAD Talaud Sebut APBD 2025 Hanya Rp 819 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Foto-TribunmanadocomGryfid-Talumedun-Suasana-Bongkar-muat-di.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.