Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Cerita di Balik Sukses Cafe Amoura di Tagulandang Sitaro, Natalia: Kuncinya Bersyukur dan Berdoa

Ini kisah tentang Cafe Amoura di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara. Bermula dari sosok bernama Natalia Anatasya Jacobs

Tribun Manado/Eduard Joanly Tahulending
KOPI - Suasana di Cafe Amoura, Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara Rabu (9/4/2025). Natalia Anatasya Jacobs, seorang wanita asal Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara, sukses mendirikan sebuah cafe setelah memulai usahanya dengan sebuah tenda kecil. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bisnis kopi terus menunjukkan potensi yang menjanjikan hingga saat ini. 

Tak hanya bagi para pecinta kopi, namun minuman dengan nama lain Java ini kini menjadi teman setia bagi banyak orang, baik saat bekerja, belajar, maupun nongkrong bersama teman.

Salah satu sosok yang memanfaatkan peluang ini adalah Natalia Anatasya Jacobs, seorang wanita asal Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara, yang sukses mendirikan sebuah cafe setelah memulai usahanya dengan sebuah tenda kecil.

Dalam wawancara dengan Tribun Manado pada Rabu (9/4/2025), Natalia menceritakan bagaimana ia akhirnya membuka usaha cafe.

Sebelum terjun ke dunia bisnis, Natalia bekerja di Bank BRI Sarapung, lalu pindah ke Siau.

Namun, selama bekerja di Siau, dia mengalami masalah kesehatan yang membuatnya harus cuti setiap minggu.

Akhirnya, pada awal tahun 2020, Natalia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya.

"Pada akhirnya, saya pulang ke Tagulandang. Di sana, saya melihat peluang saat ada pertandingan sepak bola pada tahun 2022. Saya memutuskan untuk memanfaatkan momen itu, dengan modal tabungan gaji saya selama bekerja di bank," ujarnya.

Dengan modal yang terbatas, Natalia mulai membuka tenda kecil di depan Stadion Mandolokang, menjual gorengan seperti pisang goreng, tahu isi, batata goreng, serta minuman seperti kopi, teh, dan es Nutrisari.

"Puji Tuhan, laris. Banyak yang kenal juga, apalagi teman-teman dari Siau sering mampir ke tenda gorengan saya di depan stadion," ujar Natalia yang akrab disapa Cici.

Namun, banyak yang terkejut dengan keputusan Cici yang sebelumnya bekerja di bank, kini menjadi penjual gorengan. Baginya, alasan sederhana menjadi dasar keputusannya,

 "Yang penting halal," ucapnya.

Sebagai seorang single mom, Cici merasa bahwa pekerjaan apapun yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan anak adalah hal yang tidak perlu malu.

Berkat kerja keras dan konsistensinya, penjualan tenda Cici semakin ramai, dan menu yang ditawarkan pun terus berkembang.

Keuntungan yang didapat membuat Cici akhirnya memutuskan untuk merekrut beberapa karyawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved