Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Tertabrak Mobil, Korban Pulang dari Antar Kakak ke Terminal

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) pada kemarin hari Senin.

TribunJateng.com
KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan lalu lintas terjadi di Gubug, Grobogan, yang melibatkan sepeda motor Yamaha Mio Z bernomor polisi K-4149-YJ dengan mobil Daihatsu Terios bernomor polisi H-8419-TZ, Senin (7/4/2025). Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi sepeda motor, Muhamad Hanif Maulani, tewas setelah mengalami cedera kepala berat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) pada kemarin hari Senin.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan AKD Bolmong Sulut, Seorang Pemotor Tewas, Tabrak Tiang Listrik

Sekadar informasi, musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Korban meninggal bernama Muhamad Hanif Maulani.

Warga Grobogan tersebut tewas setelah motor K-4149-YJ yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Daihatsu Terios bernomor polisi H-8419-TZ, Senin (7/4/2025).

Peristiwa nahas ini bermula ketika Muhamad Hanif Maulani, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Z di jalan Semarang-Purwodadi, Gubug, Kabupaten Grobogan, Jateng.

Ia melaju dari arah barat menuju timur tanpa mengenakan helm keselamatan.

Menurut Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Mohamad Bimo Seno melalui Kanit Gakkum Ipda Arie Eko, korban dalam perjalanan pulang setelah mengantar kakaknya di Terminal Gubug.

Pada saat itu, Hanif melaju dengan kecepatan sedang dan berusaha mendahului kendaraan bermotor tak dikenal yang berada di depannya.

Namun, pada saat bersamaan, sebuah mobil Daihatsu Terios yang dikemudikan oleh Achmad Susanto melaju dari arah berlawanan, yaitu timur ke barat.

Achmad Susanto mengemudikan mobil tersebut sendirian, mengenakan sabuk keselamatan, dan bergerak dengan kecepatan sedang.

Hanif tidak menyadari jarak yang semakin dekat dengan mobil Daihatsu Terios yang datang dari arah berlawanan.

Kedua kendaraan akhirnya bertabrakan, mengakibatkan Hanif terjatuh dari motornya dan mengalami cedera kepala yang cukup parah.

Tak lama setelah kejadian, korban segera dilarikan ke RSUD Ki Ageng Getas Pendowo Gubug untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, meskipun mendapatkan penanganan cepat, nyawa Hanif tidak tertolong.

Ipda Arie Eko mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia setelah mengalami luka berat di bagian kepala.

“Pengendara sepeda motor mengalami luka berat di bagian kepala dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan,” ujar Ipda Arie Eko.

Tim Unit Laka Lantas Polres Grobogan tiba di lokasi kejadian tak lama setelah tabrakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas juga melakukan pengecekan terhadap kondisi korban sebelum meninggal dunia di rumah sakit.

Selain itu, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini telah diamankan untuk keperluan penyelidikan.

Lebih lanjut, Ipda Arie Eko mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati, terutama dengan kondisi arus balik lebaran yang masih ramai.

"Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memastikan keselamatan diri, terutama dengan mengenakan helm bagi pengendara sepeda motor serta menggunakan sabuk keselamatan bagi pengemudi mobil, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat berakibat fatal," ujarnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunBanyumas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunBanyumas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved