Sosok Dita Karang, Idol K-Pop Pertama dari Indonesia yang Putuskan Hengkang dari Secret Number

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Dita Karang kembali menjadi perbincangan publik setelah mengumumkan keputusannya hengkang dari girlband SECRET NUMBER. 

Dita, yang dikenal sebagai idol K-Pop asal Indonesia, telah menarik perhatian sejak awal debutnya.

Dikutip dari Kompas.com, Dita Karang merupakan warga Indonesia yang berhasil menembus industri hiburan Korea Selatan melalui SECRET NUMBER.

Keberhasilannya ini membuatnya menjadi kebanggaan bagi Indonesia di kancah musik K-Pop.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara Minggu 6 April 2025, Info BMKG Wilayah Berpotensi Hujan

Sebelum resmi bergabung dengan SECRET NUMBER, Dita terlebih dahulu menjalani masa trainee di VINE Entertainment, agensi yang menaungi grup tersebut sejak 2017.

Dita menarik perhatian agensi setelah tergabung dalam komunitas tari ternama, 1MILLION Dance Studio. 

Ia kemudian direkrut menjadi trainee di VINE Entertainment dan menjalani pelatihan selama hampir dua tahun. 

Selain itu, Dita juga belajar bahasa Korea setiap hari selama satu jam serta mempraktikkannya dalam komunikasi sehari-hari dengan staf agensi.

Pada 19 Mei 2020, Dita resmi debut bersama SECRET NUMBER dan mendapatkan posisi sebagai main dancer.

Ia dikenal sebagai idol Korea Selatan pertama yang berasal dari Indonesia. 

Sepanjang kariernya di SECRET NUMBER, Dita beberapa kali tampil di Indonesia, dan setiap kemunculannya selalu menarik perhatian publik.

Bahkan, keluarganya juga kerap mencuri perhatian ketika grup tersebut tampil di tanah air.

Tak hanya itu, Dita juga memperkenalkan budaya Indonesia kepada rekan-rekan satu grupnya, sehingga beberapa personel SECRET NUMBER menjadi lebih mengenal tentang Indonesia.

Namun, kabar mengejutkan datang pada Jumat (4/4/2025), ketika Dita mengumumkan pengunduran dirinya dari SECRET NUMBER sekaligus mengakhiri kontraknya dengan VINE Entertainment.

Tidak hanya Dita, dua anggota lainnya, Jinny dan Minji, juga memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mereka dengan agensi tersebut.