Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkot Kotamobagu

Wawali Rendy Mangkat Ungkap Penyebab Masalah Sampah di Kotamobagu, Tegaskan Aturan Buang Sampah

Permasalahan sampah berserakan dan menumpuk di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menjadi problem serius.

HO
TEGAS: Wakil Wali (Wawali) Kota Kotamobagu Rendy Virgiawan Mangkat. Dirinya menyoroti permasalahan tumpukan sampah yang masih banyak berserakan di berbagai titik di Kotamobagu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Permasalahan sampah berserakan dan menumpuk di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menjadi masalah serius.

Hal ini kemudian mendapat tanggapan dari Wakil Wali (Wawali) Kota Kotamobagu, Rendy Mangkat.

Dirinya menyoroti permasalahan tumpukan sampah yang masih banyak berserakan di berbagai titik di Kotamobagu.

Menurutnya, setelah dilakukan evaluasi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), permasalahan utama terletak pada kondisi armada pengangkut sampah.

Menumpuk berbagai jenis sampah di samping Lapangan Olahraga Sinindian
SAMPAH - Menumpuk berbagai jenis sampah di samping Lapangan Olahraga Sinindian, Kotamobagu, Sulut yang dikeluhkan, Kamis (3/4/2025).

“Baknya (mobil) itu sudah banyak yang rusak dan bolong.

Itu persoalan,” katanya, Kamis (3/4/2025).

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Sesuai regulasi, waktu pembuangan sampah ditetapkan dari malam hari hingga pukul 06.00 Wita pagi.

Jika melewati batas waktu tersebut, sampah rumah tangga harus disimpan terlebih dahulu untuk dibuang pada jam yang telah ditentukan keesokan harinya.

“Harus diberitahukan, sesuai dengan aturan, seperti jam buang sampah,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah berencana mengaktifkan kembali peran pemerintah kelurahan dan desa dalam membantu menangani masalah sampah di Kotamobagu.

Rendy mengungkapkan bahwa permasalahan ini bukan hanya disebabkan oleh warga Kotamobagu saja, tetapi juga oleh masyarakat dari daerah sekitar yang turut membuang sampah di wilayah tersebut.

Terkait solusi jangka pendek, pemerintah Kotamobagu memastikan akan melakukan perbaikan terhadap armada pengangkut sampah yang ada.

“Perda masih ditinjau kembali.

Dan pemerintah akan langsung merehab mobil-mobil (pengangkut sampah) yang ada.

Hari ini kita pastikan sampah di Kotamobagu akan dibersihkan,” ujar Rendy.

Namun, hingga malam hari ini sekitar pukul 19.30 Wita, dari amatan Tribun Manado, tumpukan sampah masih nampak di beberapa titik lokasi di Kotamobagu.

Seperti tumpukan sampah yang berada di samping Lapangan Olahraga Kelurahan Sinindian.

Menurut warga sekitar, Rahman, sampah ini sudah menumpuk sekitar beberapa hari dan belum juga dibersihkan.

“Sudah lebih dari 5 hari kalau tidak salah.

Sudah menyengat, tapi belum juga diangkut,” katanya.

(Tribunmanado.co.id/Diki Gobel)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved