Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wisata Manado

Ini 2 Ruang Terbuka Non Hijau di Manado, Sulut yang Tengah Dikembangkan Pemkot, Bisa Pukau Turis

Turis Cina bakal serbu kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Sejumlah objek wisata pun tengah disiapkan.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Erlina Langi
Tribunmanado/Arthur Rompis
WISATA MANADO: Ruang terbuka non hijau Jembatan Kuning Jalan Pierre Tendean Manado, Sulawesi Utara. Turis Cina bakal serbu Kota Manado, Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO .CO.ID - Turis Cina bakal serbu Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut)

Pemkot Manado bersiap.

Sejumlah objek wisata pun tengah disiapkan.

Salah satunya MBW 2. 

Objek wisata ini lebih wah dari saudara tuanya MBW 1.

Selain MBW, ada pula objek wisata berupa ruang terbuka non hijau (RTNH).

Lokasi ini multi fungsi. 

Fungsi utamanya sebagai ruang terbuka bagi masyarakat.

Namun bisa pula jadi lokasi wisata yang memukau.

Seperti RTNH di jembatan kuning yang indah dan elegan 

Memiliki pasir putih serta pemandangan pantai.

Berikut dua ruang terbuka non hijau di Manado 

1. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jembatan Kuning. 

WISATA MANADO: Ruang terbuka non hijau Jembatan Kuning Jalan Pierre Tendean Manado, Sulawesi Utara
WISATA MANADO: Ruang terbuka non hijau Jembatan Kuning Jalan Pierre Tendean Manado, Sulawesi Utara (Tribunmanado/Arthur Rompis)

Tapi warnanya putih. Pasir putih melulu dengan beton. 

Toh, orang yang datang ke sana tak memasalahkannya.

Itu karena tempatnya indah. 

Cocok untuk menepi sejenak dari penatnya hidup.

Santai, bercanda, berfoto, hingga hal hal yang serius seperti berefleksi atau berkontemplasi.

Tribunmanado.co.id mendatangi lokasi itu..

Lokasinya berada di Boulevard Manado Sulawesi Utara

Tempat itu lagi dihias. 

Poster Bung Karno terpasang di trotoar. 

Tenda terpacak di pasir putih.

Kemudian panggung di lokasi yang berada dekat laut. 

Tempat itu sudah pernah jadi lokasi pagelaran Festival Bung Karno pada 14 - 15 Juni 2024.

Berada dekat laut dan juga dekat kawasan urban paling sibuk di Manado, tempat itu semacam dunia antara.

Di mana orang dapat menikmati alam 100 persen dengan tanpa terpisah dengan realita hidup.

Di samping jalan ada trotoar yang luas. Di sini warga biasa berfoto foto.

Trotoar yang bentuknya minimalis, dengan gaya yang sangat maskulin itu, diinterupsi oleh taman bunga.

Hingga ada juga sisi feminimnya.

Pusat dari tempat itu adalah lapangan yang melulu pasir putih.

Sekeliling lapangan terdapat tempat duduk beton yang menghadap laut.

Muda-mudi biasa duduk disana pada waktu senja sambil menatap matahari terbenam. 

Pusat dari tempat itu adalah lapangan yang melulu pasir putih.

Sekeliling lapangan terdapat tempat duduk beton yang menghadap laut.

Muda-mudi biasa duduk disana pada waktu senja sambil menatap matahari terbenam. 

Ada pula orang tua yang duduk disana sambil pegang pancing.

Mereka tengah memancing ikan disana.

Buferlan warga Malalayang mengaku kerap habiskan sore di sana.

"Saya biasa di sini untuk batenang (relaksasi)," kata dia.

Dari sana Buferlan menikmati pemandangan indah selat Manado dan hiruk pikuk kawasan urban Manado.

WISATA MANADO: Ruang terbuka non hijau Tumumpa, Sulawesi Utara
WISATA MANADO: Ruang terbuka non hijau Tumumpa, Sulawesi Utara (Tribunmanado/Arthur Rompis)

2. Ruang Terbuka Hijau Non Tunai Tumumpa

Pemkot Manado tengah mengembangkan ruang terbuka non hijau di Kelurahan Tumumpa Dua, Kecamatan Tuminting, kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ruang terbuka ini bisa disebut paket komplit.

Ada tempat olahraga yang terdiri dari lapangan Basket, futsal, voli pantai serta tempat fitnes mini.

Ada pula taman bermain anak plus tempat duduk untuk bersantai.

Tribunmanado.com mengunjungi lokasi ini beberapa waktu lalu.

Lokasinya di samping jembatan Tumumpa.

Berada di depan kawasan urban pemukiman penduduk.

Panjangnya sekira ratusan meter.

Pada bagian tengah terdapat lapangan basket.

Lokasi ini sudah rampung 100 persen.

Beberapa hari lalu, Wawali Manado Richard Sualang bermain basket bersama warga di lapangan ini.

Disamping kirinya ada tempat fitnes mini yang masih dalam penyelesaian.

Samping tempat fitnes itu terdapat sebuah lokasi dengan pasir hitam.

Di kanan lapangan Basket berada taman bermain anak.

Tempat ini belum rampung.

Paling ujung adalah sebuah lapangan yang dilingkari jala - jala.

Sepertinya ini lapangan futsal.

Cerita seorang warga, tempat itu dulunya pesisir laut.

Kemudian direklamasi. 

"Setelah itu jadi tempat yang terbengkalai, lantas dijadikan tempat seperti ini," katanya. (Art)

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved