Demonstran Elon Musk Berkumpul di Luar Dealer Tesla
Para pengunjuk rasa mencoba meningkatkan gerakan yang menyasar dealer dan kendaraan Tesla untuk menentang Musk.
"Kami hanya ingin bersuara lantang, membuat kegaduhan, membuat orang sadar akan masalah yang kami hadapi," kata Cam Whitten, seorang warga Amerika yang ikut serta dalam protes di London kepada The Associated Press.
Beberapa orang yang menentang Musk telah melakukan aksi protes dan membakar kendaraan Tesla serta melakukan tindakan vandalisme lainnya yang oleh Jaksa Agung AS Pam Bondi disebut sebagai "terorisme domestik". Musk menyatakan bahwa ia tercengang oleh serangan tersebut selama rapat perusahaan pada tanggal 20 Maret dan mengatakan bahwa para pelaku vandalisme harus "berhenti bersikap gila".
Crockett dan pendukung Tesla Takedown lainnya telah menekankan pentingnya protes hari Sabtu untuk tetap damai.
Namun, polisi sedang menyelidiki kebakaran yang menghancurkan tujuh kendaraan Tesla di wilayah barat laut Jerman pada Sabtu pagi. Belum jelas apakah kebakaran yang berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran itu terkait dengan protes pembongkaran Tesla.
Sementara itu, semakin banyak konsumen yang membeli kendaraan Tesla sebelum Musk bersekutu dengan Trump telah berupaya untuk menjual atau menukar mobil mereka, sementara yang lain telah menempelkan stiker bemper yang berupaya menjauhkan diri dari upaya miliarder itu untuk memangkas atau menutup lembaga pemerintah.
Namun Musk tidak tampak khawatir tentang kemerosotan penjualan mobil Tesla baru dalam pidatonya pada tanggal 20 Maret kepada para karyawan. Ia meyakinkan para pekerja bahwa Model Y milik perusahaan, yang sedang mengalami penyegaran, akan tetap menjadi "mobil terlaris di Bumi tahun ini." (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.