Akhirnya Terungkap Penyebab Tambang Ilegal di Mitra Sulut Tak Tersentuh Hukum, Banyak yang Berperan

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Tambang emas ilegal di kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), memang menjadi daya tarik bagi banyak orang.

Tak hanya investor dari luar negeri, tambang emas di Kecamatan Ratatotok juga menjadi incaran politisi hingga jenderal dari kepolisian.

Menurut seorang penambang berinisial RP tambang emas ilegal di Ratatotok memang banyak diisi oleh orang-orang bermodal besar.

Baca juga: Kapolda Sulut Tinjau Tambang Emas Ratatotok Mitra, Sebut Kalau Damai Berkat Pasti Datang

Mereka kemudian memperkerjakan warga lokal untuk melakukan penggalian emas.

"Orang-orang besar ini hanya siapkan modal. Warga yang kemudian melakukan penggalian emas," kata dia, Jumat 28 Maret 2025.

"Hasilnya nanti dibagi dua," ungkapnya.

Lama kelamaan, tambang tersebut kemudian diincar oleh perusahaan dari China. 

"Ada perusahaan yang datang. Mereka dari China," ungkapnya. 

"Tapi politisi di Mitra juga ada yang jadi pemilik lubang di sana," beber dia. 

Keberadaan politisi dan pemodal asing ini membuat tambang emas ilegal di Ratatotok tak tersentuh aparat hukum.

"Karena ada juga atasan dari APH ini jadi pemodal di sana," tegas dia. 

"Jadi masyarakat hanya makan gaji, pemodallah yang dapat keuntungan besar di sana," tandas dia. (Nie)