Berita Populer Sulawesi Utara, Pembangunan Jalan Ringroad 3 Dievaluasi, Kontraknya di Luar Nalar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita Populer Sulawesi Utara (Sulut) hari ini, Rabu (26/3/2025) dalam kanal berita online Tribun Manado.

Informasi tentang nasib pembangunan infrastruktur jalan Ring Road 3 menjadi sorotan.

Kelanjutan pembangunan proyek jalan ini akan kembali dikaji terkait kontraknya.

Hal itu ditegaskan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) dengan menyatakan, bahwa saat ini masih akan mengevaluasi kelanjutan pembangunan Ring Road 3.

Bukan tanpa alasan, YSK menyinggung persoalan yang membingungkan dan perlu diselesaikan pihaknya.

Yaitu kontrak proyeknya yang dinilai tidak masuk akal. 

"Jadi ada kontrak awal pembelian lahan Rp2 miliar, tiba-tiba menjadi Rp9 miliar, karena Pemda sebelumnya kalah di Pengadilan, ini harus jadi Evaluasi," jelas Gubernur YSK.

Pemprov Sulut akan mencari tahu kebenaran, apakah bisa kembali ke normal dengan harga semula yaitu Rp2 Miliar. 

"Tapi kalau bisa dibayar gratis lah, namun kan saat ini masih ada upaya hukum peninjaun kembali (PK) dari Pemprov Sulut, Mudah-mudahan kami menang dan saya akan pakai Tim Hukum lain," ucapnya.

Pada tahun 2021, jalan Manado Outer Ring Road (MORR) III tahap I dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Ditjen Bina Marga.

Total yang terealisasi ada sepanjang 1,65 km serta satu jembatan sepanjang 45 meter dan dibiayai dengan APBN Rp47,62 miliar. 

Untuk pembangunan MORR III tahap ke II, lanjut dari Desa Sea sampai ke lokasi dekat RSJ Ratumbuysang, Desa Kalasey II, Minahasa sepanjang 1,5 km.

Pembangunan tahap II ini dilaksanakan sejak Mei 2021 hingga tahun 2022 dengan alokasi anggaran Rp42 miliar dengan progres fisik saat ini sebesar 52,62 persen

Jalan MORR III tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan di Kota Manado.

Kendaraan dari arah Malalayang yang ingin ke bandara, arah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon, tidak lagi harus melintasi pusat kota, tetapi bisa melewati jalur cepat MORR III.

Sebaliknya, pengendara dari arah Mapanget, Paal Dua, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon yang hendak ke Malalayang dan Tateli, juga tidak harus melewati pusat kota. 

Pembangunan jalan lingkar Manado yang merupakan kerjasama antara Pemda dengan Pemerintah Pusat, dimulai sejak pembangunan Jalan Piere Tendean yang disebut Boulevard I dari pusat kota (sekarang belakang Multimart) ke Kelurahan Bahu. Jalan lingkar Manado ini terkoneksi langsung dengan Jalan Wolter Monginsidi.

Ring Road III menjadi bagian dari proyek Manado Outer Ring Road atau Jalan Lingkar Kota Manado yang dibangun sepanjang 11 km dari Kalasey, Minahasa, ke Winangun, Manado, Sulawesi Utara.

Pantauan Tribun Manado, panjang jalan yang sudah bisa dilewati para pengendara kurang lebih 3 kilometer.

Selebihnya, jalan masih buntu dengan ditutupi tanah dan bebatuan.

Belum terlihat ada alat berat atau kendaraan serta pekerja di lokasi tersebut.

Sedangkan di ujung Ring Road III, sudah ada bangunan yang berdiri di antaranya Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr VL Ratumbuysang dan Mako Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulut.

Di sampingnya ada beberapa orang terlihat sedang bekerja sambil meratakan tanah. 

Selain itu ada beberapa gedung yang sedang dalam pembangunan, salah satunya milik Badan Keamanan Laut Zona Maritim Tengah (Bakamla ZMTh).

Kemudian bangunan Sekolah Polisi Negara dan Mako Brimob Polda Sulawesi Utara. (Ren)

-

Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara, Evaluasi Kelanjutan Pembangunan Jalan Ring Road 3