Terminal Malalayang Manado Sulut Siapkan Armada Tambahan Jelang Puncak Mudik Lebaran

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Terminal Tipe A Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) bersiap menghadapi lonjakan pemudik yang diprediksi mencapai puncaknya pada H-3 sebelum Lebaran. 

Sejak H-7, jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi darat terus meningkat, khususnya pada rute Antar Kota Antar Provins (AKAP).

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal TTA Malalayang, Bram Takumansang, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan armada tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

“Saat ini sudah ada lonjakan penumpang untuk rute AKAP sejak dua hari lalu, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga H-3,” kata Bram (Selasa, 25/3/2025).

Sebanyak 10 unit kendaraan telah disiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan mudik. 

Untuk rute AKAP menuju Palu, tersedia empat unit bus dari PO Raja Trans, Borlindo, dan Harvest. 

"Untuk Raja Trans, di persiapkan untuk Pulang Pergi (PP)," kata dia.

Beberapa bus seperti dari PO Cantika, Bahagia, dan Rajawali telah diberangkatkan pada subuh tadi.

Sementara itu, untuk rute AKDP, telah disiapkan tiga unit kendaraan yang akan melayani rute ke Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). 

Bahkan, Perumda DAMRI juga sudah bersiaga untuk memastikan kelancaran transportasi bagi masyarakat.

Bram juga menambahkan bahwa pihak terminal sudah mulai bersiaga sejak pukul 04.00 WITA untuk memastikan kelancaran operasional dan kesiapan armada. 

Petugas di lapangan terus memantau pergerakan penumpang dan memastikan bus berangkat sesuai jadwal.

Dengan meningkatnya jumlah penumpang, pihak terminal terus berkoordinasi dengan operator bus untuk memastikan ketersediaan armada dan kelancaran perjalanan. 

Pihak Terminal Malalayang juga mengingatkan pemudik untuk selalu menjaga barang bawaan dan memperhatikan protokol keselamatan selama perjalanan. (Pet)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya