Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemprov Sulut

Kata Yulius Selvanus Soal Penambang Rakyat di Sulawesi Utara, Gubernur Sulut Akan Lakukan Hal Ini

YSK mengatakan bahwa Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Sulut bukan untuk memperkaya diri namun untuk bisa bertahan hidup. 

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Ventrico Nonutu
Tribun Manado/Rhendi Umar
TEGAS: Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) kembali menegaskan keberpihakan kepada penambang rakyat di Rapat Paripurna DPRD Sulut, Senin (24/3/2025). YSK mengatakan bahwa Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Sulut bukan untuk memperkaya diri namun untuk bisa bertahan hidup.  

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) kembali menegaskan keberpihakan kepada penambang rakyat saat Rapat Paripurna DPRD Sulut, Senin (24/3/2025) 

Dihadapan seluruh DPRD Sulut, YSK mengatakan bahwa Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Sulut bukan untuk memperkaya diri namun untuk bisa bertahan hidup. 

"Mereka bekerja agar bisa menyekolahkan anak, bisa berobat dan menghidupi keluarga, ini saya pelajari selama ini," jelasnya.

Kata YSK, selama ini kekayaan alam di Sulut hanya dinikmati oleh pendatang dari luar, sementara orang asli daerah sebagai pemilik lahan malah disebut ilegal saat melakukan pertambangan. 

"Oleh karenanya saya melarang pengusaha pertambangan lain masuk di Sulawesi Utara, kecuali masyarakat kita sendiri," jelasnya.

Gubernur YSK pun menyinggung banyaknya Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Sulut yang berdiri secara diam-diam diatas lahan milik masyarakat. 

"Jadi masyarakat tidak pernah di lahan mereka sudah ada IUP diatasnya. Begitu mereka mau bekerja disebut ilegal, padahal itu tanahnya sendiri," jelasnya.

Gubernur YSK pun menegaskan akan melindungi penambang rakyat di Sulut

"Saya pertaruhkan jabatan saya untuk menjaga penambang di Sulawesi Utara, supaya mereka bisa hidup, sejahtera di tanah mereka sendiri," jelasnya.

(TribunManado.co.id/Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved